PR BOGOR - Sebanyak 40 Militer Tiongkok diklaim meninggal dunia dalam bentrokan sengit bersama tentara India di Lembah Galwan, daerah perbatasan yang disengketakan bersama India.
Informasi ini disampaikan Menteri Jalan dan Transportasi, VKSingh sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Reuters, Minggu 21 Juni 2020.
"Jika 20 martir di pihak kami (India), maka akan ada setidaknya dua kali lipat korban di pihak mereka (Tiongkok)," kata VKSingh.
Baca Juga: Pulang dari Mal Hingga Ketiduran dan Terkunci Selama 20 Menit di KRL, Abdul Bagikan Kisahnya
Meski begitu, Mantan Kepala Militer India ini, tidak memberikan bukti apa pun untuk mendukung pernyataannya.
Dia mengatakan, Tiongkok secara historis tidak pernah menerima korban perang termasuk dalam konflik 1962 dengan India.
Tiongkok sebelumnya memang mengonfirmasi, anggota militernya juga menjadi korban dalam bentrokan hebat itu, namun belum secara resmi merinci berapa banyak pasukannya yang gugur.
Baca Juga: Beri Doa dan Harapan di Hari Ulang Tahun Jokowi, Novel Baswedan: Semoga Peduli Masalah Kemanusiaan