Rumah itu sebelumnya dikatakan berhantu, Camilla menyadari, kehadirannya ketika sedang menonton televisi dan 'hantu' itu akan duduk di sampingnya, mengganti saluran tv.
"Dia tidak pernah melihatnya, tetapi dia bisa merasakannya di sebelahnya dan dia akan tertawa tentang bagaimana dia dan hantu itu selalu ingin menonton program yang berbeda," ujar seorang penulis biografi, Penny Junor.
Pada tahun 1974, usai pernikahan Camilla dan suaminya Andrew memutuskan untu mencari rumah di pedesaan yang tidak terlalu jauh dari tempat mereka, kemudian dipilihlah Bolehyde Manor yang dirasa cukup ideal.
Baca Juga: UPDATE COVID-19 Indonesia 5 Juni: Bertambah 703 orang, Total Positif Capai 29.521
Membangun rumah yang bahagia untuk anak-anaknya adalah fokus utama Camilla usai melahirkan anak keduanya yang merupakan bayi kecil perempuan, Laura pada tahun 1978.
Keluarga Camilla dikabarkan tak seperti keluarga Angkatan Darat lainnya yang sering berpergian karena manuver atau promosi.
Camilla menolak ikut dan bersikukuh untuk tinggal di tempat tinggalnya, di Bolehyde Manor. Pasangan suami istri itu menghabiskan banyak waktu berpisah.
Baca Juga: Mahasiswa 'Lulusan COVID-19' Diwisuda Virtual, Pesan Sandiaga Uno: Jadilah Generasi yang Berjaya
Meskipun, di depan umum tampak sebagai pernikahan yang bahagia, namun Andrew Parker Bowleses, dikabarkan memanfaatkan ketidakhadiran Camilla di setiap ia bertugas di luar.
Alhasil Andrew pun berhubungan dengan wanita lain. Alasannya, istrinya, Camilia bukan orang yang penuh kasih sayang.