Network
PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Hingga saat ini jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona masih terus mengalami penambahan yang cukup signifikan.
Selain bertambahnya jumlah kasus positif, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang juga mengalami penambahan, seperti yang dialami oleh seorang pria asal Inggris.
Dirinya dinyatakan sembuh dari virus corona dan sudah diperbolehkan pulang. Dirinya juga membagikan rahasia bagaimana cara untuk mengalahkan virus corona baru (COVID-19) yang ada di dalam tubuhnya beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Kontroversi Kematian Kim Jong-un Menyeruak, Satelit Deteksi Keberadaan Kereta Pribadinya
Sebelumnya, pria berusia 59 tahun tersebut dinyatakan positif COVID-19 pada akhir Maret 2020, setelah dirinya jatuh sakit karena menderita penyakit sepsis.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Mirror, sebelumnya pria bernama Rob Thomas tersebut dirawat di unit perawatan intensif (ICU) Rumah Sakit Gloucestershire Royal, Inggris.
Berdasarkan penuturan dari salah seorang staf medis di rumah sakit tersebut, Rob sering mempraktikan latihan pernapasan selama perawatan di ICU, sehingga kini dirinya bisa sembuh dari COVID-19.
Baca Juga: Jumlah Kasus COVID-19 di Indonesia Bertambah, Hampir Sentuh Angka 9.000 Orang
Karena aksinya tersebut, para staf medis di sana memberikan julukan kepada Rob yakni 'the king of the breathers'.
Rob menjalani masa perawatan intensif di rumah sakit selama tiga minggu dan dinyatakan sembuh serta diperbolehkan pulang pada pada Minggu pagi, 26 April 2020.
Ketika di wawancara oleh media setempat, Rob mengatakan dirinya mengikuti nasihat sang kakak yang merupakan pensiunan perawat untuk melakukan latihan pernapasan.
Sumber artikel dari Pikiran-Rakyat.Com dengan judul "Sembuh dari COVID-19, Seorang Pria Ungkap Rahasianya Kalahkan Virus Corona"
"Sebelum paramedis menjemput saya, kakak saya Janice yang adalah seorang pensiunan perawat dia berbicara kepada keluarga di telepon dan dia berkata, 'beri tahu Rob untuk melakukan latihan pernapasan'," kata Rob.
Dirinya hanya bisa terbaring dan mulai melakukan latihan pola pernapasan yang dalam seperti nasihat kakaknya saat berada di ICU.
"Saya mengambil nasihat itu selama di ICU, itulah yang saya lakukan. Saya hanya terbaring di sana menyaksikan jam bergerak dan mulai melakukan latihan pola pernapasan yang dalam," jelas Rob.
Baca Juga: Siaran Media TV Hongkong Sebut Kim Jong-un Wafat, Simak Penjelasanya
Setelah kondisi Rob menunjukkan perkembangan yang baik dan keluar dari ruang ICU, banyak staf medis yang menyambutnya. Seorang dokter juga memberikan julukan 'the king of the breathers'.
"Ketika saya keluar dari ICU saya merasa bahagia, kemudian ada seorang dokter datang dan dia berkata kepada saya, 'Rob, saya harus mengatakan, Anda adalah raja pernapasan'," ucap dia.
Lebih lanjut Rob menjelaskan bahwa salah satu dokter mengatakan latihan pernapasan tersebut lah yang telah menyelamatkan nyawanya.
Baca Juga: Sejumlah Negara Dikabarkan Buang Jenazah Pasien COVID-19 ke Laut, ini Faktanya
"Dokter memang mengatakan bahwa mereka berpikir karena latihan pernapasan yang saya lakukan yang menyelamatkan saya," ungkap Rob.
Diketahui sebelumnya Rob diberikan antibiotik oleh rumah sakit setempat setelah dirinya mengidap penyakit sepsis pada 30 Maret 2020 lalu serta disarankan untuk istirahat di rumah.
Sehari berselang, Rob justru menunjukkan gejala COVID-19 yang ditandai dengan demam tinggi hingga mencapai 44 derajat celsius.
Baca Juga: Ini Fakta Sebenarnya Pria yang Hancurkan TV Saat Najwa Shihab Wawancarai Presiden Jokowi
Viv yang merupakan istri dari Rob mengaku pesimis bahwa suaminya dapat sembuh dari virus corona tersebut.
"Saat itu dunia hancur, kami hanya tidak yakin apakah kami akan bisa melihatnya lagi," tutup Viv.***
