Kontroversi Kematian Kim Jong-un Menyeruak, Satelit Deteksi Keberadaan Kereta Pribadinya

- 26 April 2020, 17:34 WIB
FOTO satelit memperlihatkan kereta sepanjang 250 meter milik Kim Jong Un terlihat di dekat kompleks liburan Wonsan pada Kamis, 23 April 2020.*
FOTO satelit memperlihatkan kereta sepanjang 250 meter milik Kim Jong Un terlihat di dekat kompleks liburan Wonsan pada Kamis, 23 April 2020.* /CNES 2020 via Daily Mail

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Perbincangan publik kini tengah menyoroti pemimpin negara Korea Utara Kim Jong-un terkait kondisi kesehatannya yang dikabarkan terganggu.

Bahkan, salah satu media TV Hongkong menayangkan berita terkait kematiannya pagi tadi, dikatakan mereka mendapat laporan itu dari sumber terpercaya.

Namun, rumor yang beredar seakan terbantahkan. Berdasarkan laporan satelit dari proyek pemantauan Korea Utara, yang berhasil menangkap foto sebuah kereta api yang diduga milik Kim Jong-un terparkir di sebuah stasiun.

Baca Juga: Jumlah Kasus COVID-19 di Indonesia Bertambah, Hampir Sentuh Angka 9.000 Orang

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs AFP, Minggu 26 April 2020, proyek pemantauan yang bernama 38 North itu, dalam laporannya mengungkapkan, kereta api yang diduga milik Kim Jong Un terlihat di sebuah kota peristirahatan di timur negara tersebut.

Kereta itu diparkir di sebuah stasiun yang disediakan untuk keluarga Kim di Wonsan pada 21 April dan 23 April.

38 North memperingatkan bahwa penampakan kereta itu tidak membuktikan keberadaan pemimpin Korea Utara atau menunjukkan apa pun tentang kesehatannya.

Baca Juga: Siaran Media TV Hongkong Sebut Kim Jong-un Wafat, Simak Penjelasanya

Akan tetapi hal ini bisa memberikan bobot terkait laporan yang menyebut bahwa Kim tinggal di daerah elit pantai timur negara.

Sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Cirebon.com sebelumnya, rumor yang berkembang terkait memburuknya kesehatan Kim mencuat ke publik sejak keabsenannya pada peringatan ulang tahun sang kakek, Kim II Sung yang merupakan pendiri Korea Utara.

Padahal Kim tak perna absen dalam gelarang pesta keluarga, terlebih di hari bahagia sang kakek pada 15 April 2020 lalu.

Sumber artikel dari tasikmalaya.pikiran-rakyat.com dengan judul "Kabar Kim Jong Un Meninggal, Satelit Tangkap Kereta Api Miliknya Parkir di Kawasan Elit"

Kim disebut belum muncul ke publik, sejak terakhir kali nampak hadir dan memimpin pertemuan politbiro Partai Buruh pada 11 April 2020 lalu, dan memeriksa latihan dengan jet tempur di unit pertahanan udara.

Daily NK, sebuah berita online berbasis di Seoul mengungkapkan bahwa Kim Jong Un sedang dalam masa pemulihan dari operasi pada 12 April 2020 lalu, yang menjadi penyebab ia tak muncul lagi di publik.

Dalam laporan tersebut juga menyatakan bahwa Kim Jong Un dioperasi setelah kesehatannya memburuk karena perokok berat, obesitas, dan terlalu banyak bekerja.

Baca Juga: Kim Jong-un Dikabarkan Mengidap Penyakit Kronis, Simak Penjelasannya

Kendati demikian, belum ada konfirmasi pasti terkait kondisi Kim Jong Un dikarenakan Korea Utara memblokade setiap pemberitaan terkait negara tersebut, begitu pun dengan kondisi kesehatan pemimpinnya.

Sumber intelijen AS mengatakan kepada New York Post, ada kekhawatiran kesehatan Kim Jong Un memburuk, meski laporan ini belum kredibel.

Namun, para pejabat Korea Selatan tidak begitu meyakini laporan tersebut karena mereka tidak melihat gelagat yang aneh dengan negara tentangganya itu.

Baca Juga: Iran Lakukan Peluncuran Satelit Militer, Mike Pompeo: ini Berbahaya dan Provokatif

Donald Trump selaku Presiden Amerika Serikat, pada Kamis, 23 April 2020 lalu, juga menolak laporan bahwa Kim tengah menjalani perawatan dan kritis usai operasi kardiovaskuler.

Trump menyebutkan bahwa sebelumnya Kim dan dirinnya telah melakukan pertemuan sebanyak 3 kali meskipun belum mencapai kesepakatan yang komprehensif.

"Saya pikir laporan itu tidak benar dan palsu," tegas Trump kepada wartawan seperti dilansir Reuters, namun Trump menolak menjawab ketia ditanya kapan ia terakhir kali berhubungan dengannya.

Baca Juga: COVID-19 Masih Meluas, Warga Amerika Serikat Malah Serbu Pantai

Seorang pejabat pemerintah yang tidak dikenal, penyiar Korea Selatan SBS melaporkan bahwa Kim tampaknya telah berada di Wonsan, setidaknya selama empat hari terakhir dan akan segera kembali ke mata publik.

Kini pemerintah tengah memantau transportasi miliknya, salah satunya kereta api yang diduga dibawa Kim untuk melarikan diri ke Wonsan, Pyongyang.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x