COVID-19 Masih Meluas, Warga Amerika Serikat Malah Serbu Pantai

- 26 April 2020, 09:23 WIB
Orang-orang berjalan di Huntington City Beach selama wabah penyakit coronavirus (COVID-19), di Huntington Beach, California, AS, 25 April 2020.
Orang-orang berjalan di Huntington City Beach selama wabah penyakit coronavirus (COVID-19), di Huntington Beach, California, AS, 25 April 2020. /REUTERS / Kyle Grillot/

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Wabah virus corona di dunia hingga saat ini belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda karena penularan virus tersebut masih terus terjadi di tengah masyarakat.

Sehingga, masyarakat disarakan untuk tetap berada di rumah dan mengurangi aktivitas di luar rumah serta selalu menggunakan masker sebagai upaya untuk mengurangi penularan COVID-19.

Namun, hal berbeda justru ditunjukkan oleh warga Amerika Serikat. Banyak dari mereka berbondong-bondong ke pantai pada hari Sabtu ketika wilayah Florida memperluas akses dan California mengalami gelombang panas.

Baca Juga: Kim Jong Un Tinggalkan Pyongyang Setelah Kerabatnya Positif COVID-19

Padahal Amerika Serikat baru mencatatkan rekor kasus virus corona tertinggi sehari sebelumnya dan jumlah kasus kematian di dunia sudah mencapai angka 200 ribu jiwa.

Salon rambut dan toko-toko lain di Georgia, Oklahoma, dan beberapa negara bagian lainnya dibuka untuk hari kedua dengan harapan roda ekonomi bisa kembali berputar setelah sebelumnya pemerintah mengeluarkan kebijakan penutupan selama sebulan.

Akan tetapi para pakar kesehatan masyarakat justru bertentangan dengan langkah tentatif pemerintah AS untuk memulai kembali kehidupan karena peningkatan interaksi masyarakat dapat memicu gelombang baru COVID-19.

Baca Juga: Nikotin Dikabarkan Mampu Cegah Terinfeksi COVID-19, Simak Faktanya

Tercatat sebanyak 36.491 kasus baru COVID-19 terjadi di AS pada hari Jumat, rekor tertinggi harian menurut penghitungan Reuters.

Jumlah kasus kematian secara global sudah menyentuh angka 200 ribu jiwa, seperempatnya terjadi di Amerika Serikat.

Andrew Cuomo selaku Gubernur New York mengulangi peringatannya pada hari Sabtu bahwa pembukaan kembali bisnis terlalu cepat berisiko.

Sumber artikel dari Pikiran-Rakyat.Com dengan judul "Catat Rekor Tertinggi Kasus COVID-19, Orang-Orang di AS Malah Berbondong-Bondong ke Pantai"

Gina Raimondo selaku Gubernur Rhode Island mendorong balik terhadap protes di Gedung Negara di Providence sebagai pandangan pendek, dengan alasan itu bisa memaksanya untuk menunda tanggal mulai kembali.

"Pada titik ini untuk melanggar aturan jarak sosial, itu hanya egois," ucap Raimondo dalam sebuah pengarahan, merujuk pada protes terhadap kuncian yang berlaku sampai setidaknya 8 Mei.

"Jika semua orang hari ini keluar dan melanggar aturan, saya pasti harus mendorong kembali tanggal di mana kita dapat membuka kembali perekonomian,” tutur dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Baca Juga: Aturan Social Distancing Resmi Dicabut di 2 Kota Besar Vietnam, Simak Penjelasannya

Sebelumnya, rumah bagi Pantai Daytona yakni Volusia County telah membuka taman-taman pantainya bagi para pengunjung yang cacat.

Ini merupakan langkah awal dalam pembukaan kembali secara bertahap yang sejauh ini membatasi pantai-pantainya bagi mereka yang ingin berjalan, berselancar, bersepeda atau berenang.

Manajer Kabupaten George Recktenwald memberikan gambaran terkait penyediaan parkir santai sebagai upaya tambahan serta memperingatkan pengunjung untuk tetap menjaga jarak dan tidak berkelompok.

Baca Juga: Ditemukan Sudah Berbau Busuk, Sesosok Mayat Gegerkan Warga Depok

Namun kenyataannya, berdasarkan keterangan penduduk setempat banyak diantara pengunjung yang mengabaikan aturan tersebut.

"Saya tahu mereka memiliki aturan dan batasan, tetapi orang-orang tidak mendengarkan. Saya berjalan di pantai 10 menit yang lalu dan itu penuh. Itu tidak seharusnya terjadi," ucap John Overchuck, 45, seorang pengacara yang tinggal di rumah di tepi pantai bersama istri dan anak balita di selatan Daytona Beach di New Smyrna Beach.

Dirinya menyatakan dia takut kembalinya ribuan orang di musim semi dan wisatawan yang pada waktu normal tertarik ke Smyrna dan pantai-pantai county lainnya. Beberapa sudah memarkir mobil dan mendirikan tenda tepat di pantai, pungkasnya.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x