PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Kabar baik menghampiri dua kota besar yang ada di Vietnam yakni Kota Ho Chi Minh dan Hanoi karena pemerintah setempat mengizinkan kedua kota tersebut untuk mengakhiri kampanye social distancing, sejak Kamis, 23 April 2020 kemarin.
Alasannya karena Kota Hanoi mencatat terdapat 112 COVID-19 kasus sejauh ini, 81 diantaranya sudah diperbolehkan pulang dan 31 lainnya masih dalam perawatan.
Selain itu, belum ada penambahan kasus baru virus corona di Kota Hanoi sejak tanggal 16 April 2020.
Baca Juga: Ditemukan Sudah Berbau Busuk, Sesosok Mayat Gegerkan Warga Depok
Namun, karena dibeberapa distrik masih terdapat pasien COVID-19, maka Hanoi masih tetap memberlakukan pembatasan pembatasan lainnya yang lebih ketat dibanding Kota Ho Chi Minh.
Dalam lansiran Vietnam Insider disebutkan, pada pertemuan hari Rabu Komite Pengarah HCMC tentang pencegahan Covid-19, Wakil Ketua kotamadya Le Thanh Liem mengatakan bahwa Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc telah mengizinkan social distancing berakhir, setelah 22 hari berlalu.
Kota Ho Chi Minh mengizinkan toko, pedagang kaki lima dan layanan-layanan lainnya yang sifatnya tidak urgent untuk beroperasi kembali.
Baca Juga: Ibukota Baru Indonesia Berpotensi Dilanda Tsunami, Simak Penjelasannya
Sedangkan untuk bar, karaoke, restoran, pusat permainan, dan toko teh masih tidak diperbolehkan beroperasi karena potensinya mengumpulkan orang banyak.