Menurutnya, para pekerja akan ditugaskan untuk memindahkan jenazah meski tidak bisa memberikan rinciannya lebih lanjut.
Baca Juga: Kekeyi Langgar Hak Cipta, Lagu Keke Bukan Boneka Hilang di Youtube
Termasuk masih merahasiakan tempat relokasi untuk menguburkan kembali jenazah milik etnik Uyghur.
Dia pun mengklaim, semua tindakan merupakan hasil keputusan otoritas Tiongkok.
"Kami hanya mengurus pendaftaran, jadi ada banyak hal yang tidak kami ketahui," ujarnya.
Baca Juga: Hari Ini Status Kabupaten Bogor Masih Teka-teki, PSBB atau New Normal Keputusan di Ridwan Kamil
Di samping itu, wabah virus corona baru masih menjangkiti negara tersebut meski kasusnya terbilang jauh lebih rendah dibandingkan awal kemunculan pada bulan Desember 2019.
Meski begitu otoritas Tiongkok tetap akan melaksanakan rencananya dalam lima hari yang akan datang.*** (Farida Al-Qodariah/PR)