Hati-Hati, Alat Cukur Rambut Bisa Menjadi Media Penularan COVID-19

- 12 April 2020, 12:28 WIB
ILUSTRASI barbershop.*
ILUSTRASI barbershop.* /STOCKSNAP/PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Penyebaran COVID-19 di dunia terbilang cepat dan masif karena sudah lebih dari 1,5 juta orang di dunia terinfeksi virus tersebut.

Baru-baru ini tukang cukur asal Amerika Serikat meninggal dunia setelah tertular pelangganya yang ternyata mengidap COVID-19.

Eugene Thompson (46) dan barbershop miliknya disebut-sebut merupakan salah satu tempat favorit untuk bercukur di Mississippi.

Baca Juga: Dampak COVID-19, Pemerintah Revisi Libur dan Cuti Bersama Tahun 2020

Interaksi antara pelanggan dengan tukang cukur sangat berisiko tinggi yang menjadi alasan utama penularan virus corona tersebut.

Penyebabnya besar kemungkinan keringat dalam rambut yang hendak dicukur menempel kemudian menyebar melalui berbagai alat cukur.

Eugene menceritakan melalui akun Facebooknya, dirinya dinyatakan terpapar virus corona setelah mencukur rambut salah seorang pelanggan yang ternyata sudah terinfeksi terlebih dulu.

Baca Juga: Disdik Jawa Barat Perpanjang Masa Belajar di Rumah Imbas COVID-19

“Lakukan karantina mandiri, hindari kerumunan. Kini saya jatuh sakit, demam tinggi, dan sudah memeriksakan kondisi kesehatan.

Tapernation (barbershop miliknya) akan ditutup sementara. Tapernation sementara tidak menerima pelanggan,” ucap Eugene via akun Facebook miliknya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Vocket.

Belum genap sebulan karantina mandiri dilakukan dan dinyatakan positif terinfeksi virus corona, kondisinya semakin buruk dan akhirnya Thompson meninggal dunia.

Sumber artikel dari bekasi.pikiran-rakyat.com dengan judul "Tukang Cukur Terkenal Meninggal Karena Corona, Jadi Pelajaran Menahan Diri ke Barbershop"

Kejadian tersebut menjadi viral karena Eugene banyak dikenal warga Mississippi.

Banyak orang yang sangat merasa kehilangan dia sekaligus menjadikannya pelajaran untuk benar-benar meminimalisasi kontak langsung dan melakukan karantina mandiri hingga pandemi virus corona berakhir.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x