PR BOGOR – Serangan demi serangan terjadi paska perebutan kekuasaan pemerintahan Afganistan oleh kelompok Taliban.
Serangan roket pun terjadi di Bandara Kabul, Afganistan, tempat pasukan Amerika Serikat bersiap untuk meninggalkan negara tersebut.
Beruntung, serangan lima roket itu bisa dicegat sistem pertahanan misil yang ditempatkan di Bandara Kabul
Baca Juga: Sabet Tiga Kemenangan Beruntun, Tottenham Hotspur Pimpin Puncak Klasemen Liga Inggris 2021-2022
Menurut pejabat di sekitar Bandara Kabul, roket-roket tersebut diluncurkan pada Senin, 30 Agustus 2021 dini hari waktu setempat.
Namun, hingga berita ini dibuat belum dapat diketahui apakah misil pencegat berhasil melumpukan lima roket tersebut.
Serangan demi serangan di Bandara Kabul terjadi pasca ledakan bom bunuh diri di bandara internasional itu, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Peringati HUT ke-76 DPR, Puan Maharani: Tak Ada Hal Utama bagi DPR Selain Aspirasi Rakyat
Dalam ledakan itu, 13 tentara Amerika Serikat dan puluhan warga Afganistan dilaporkan tewas.
Beberapa hari setelahnya, pasukan Amerika melakukan pembalasan dengan melancarkan serangan udara melalui pesawat tanpa awak yang ditujukan ke sebuah kendaraan yang diduga ditumpangi pelaku bom bunuh diri lainnya.