500 Orang Dilaporkan Tewas Usai Gelombang Panas Extrem Menghantam Wilayah Kanada

- 1 Juli 2021, 13:43 WIB
Ilustrasi gelombang panas yang terjadi di wilayah Kanada.
Ilustrasi gelombang panas yang terjadi di wilayah Kanada. /Pixabay/Gerd Altmann

“Ini seperti penutup, tidak ada cuaca yang bisa masuk untuk menghilangkan panas itu,” kata Dave Phillips, seorang ahli meteorologi dan lingkungan Kanada.

Para ahli juga mengatakan perubahan iklim berkontribusi pada peningkatan panas.

Baca Juga: Kai EXO Joget 'Ampun Bang Jago' di Acara Terbaru tvN, Begini Komentar Penggemar

Sebuah kota di Kanada mencatatkan rekor suhu tertinggi 49.6 derajat celcius.

Polisi Metro Vancouver mengatakan pada Selasa malam bahwa petugasnya telah merespon lebih dari 65 kematian mendadak sejak gelombang panas dimulai.

Polisi juga menyatakan kebanyakan korban tewas adalah orang tua.

“Sebagian besar kasus ini terkait dengan panas,” kata Sersan Polisi Vancouver, Steve Addison.

“Kami belum pernah melihat yang seperti ini, dan itu membuat sedih. Jika anda memiliki anggota keluarga yang lanjut usia atau rentan, harap hubungi mereka untuk memeriksa,” tambahnya.

Baca Juga: Peringati Hari Bhayangkara, Ini 3 Anggota Polri yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya

Menanggapi hal ini, pihak lingkungan hidup Kanada meulis dalam situs web-nya bahwa suhu panas akan berkurang intensitasnya, tapi cuaca akan tetap hangat.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah