Network
PR BOGOR - Amerika Serikat menyatakan pihaknya sudah melakukan serangan udara terhadap milisi yang didukung Iran di Irak dan Suriah.
Hal ini dilakukan sebagai tanggapan atas serangan pesawat tak berawak oleh milisi terhadap personel dan fasilitas Amerika Serikat di Irak.
Militer Amerika Serikat menyatakan bahwa pihaknya menargetkan fasilitas operasional dan penyimpanan senjata di dua lokasi, Suriah dan Irak.
Baca Juga: UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia 28 Juni 2021, Pasien Positif Bertambah 20.694 Orang
Tidak disebutkan apakah ada anggota milisi yang terbunuh atau terluka dalam serangan tersebut.
Serangan itu dilaksanakan atas perintah langsung Presiden AS, Joe Biden.
Ini merupakan serangan kedua kalinya terhadap Suriah semenjak Biden berkuasa.
“Seperti yang ditunjukkan oleh serangan malam ini, Presiden Biden sudah jelas bahwa dia akan bertindak untuk melindungi personel Amerika Serikat,” kata juru bicara Pentagon dilansir oleh bogor.pikiran-rakyat.com dari Reuters pada Senin, 28 Juni 2021.
Serangan tersebut dilakuakan saat AS ingin menghidupkan kembali kesepakatan nuklir dengan Iran.
