Presiden baru yang terpilih harus berupaya untuk menyelamatkan kesepakatan nuklirnya dengan negara-negara barat dan berusaha membebaskan diri dari sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat.
Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG! LINK LIVE STREAMING EURO 2020: Portugal vs Jerman di Mola TV
Hal tersebut yang mendorong pada penurunan tingkat ekonomi Iran yang parah.
Para diplomat Iran telah terlibat untuk menghidupkan kembali kesepakatan di ibu kota Austria, Wina.
Dorsa Jabbari menerangkan bahwa kemenangan Raisi tersebut merupakan kemenangan telak dalam pemilihan di Iran sejak revolusi 1979.
Baca Juga: Rekomendasi Film Bioskop Terbaru yang Tayang di Bulan Juni 2021, dari Horor hingga Animasi
Walaupun begitu, jumlah pemilih yang memberikan suara dianggap terlalu sedikit dari pada yang seharusnya.
“Bagaimana presiden baru dapat meyakinkan publik bahwa dia dapat membalikkan keadaan,” kata Jabbari seperti yang dilansir oleh bogor.pikiran-rakyat.com dari Al Jazeera pada Sabtu, 19 Juni 2021.
Hamed Mousavi, profesor ilmu politik di Universitas Teheran mengatakan bahwa Ebrahim Raisi mengambil alih pemerintahan pada saat Iran dalam kesulitan besar.
Baca Juga: Lirik Lagu Under The Sky - Bambam Romanization Lengkap Terjemahan Bahasa Indonesia