Perwira Angkatan Udara Korea Selatan Tewas Setelah Menerima Dosis Kedua Vaksin AstraZeneca

- 6 Juni 2021, 13:20 WIB
Ilustrasi vaksin. Sorang pejabat militer angakatan udara di Korea Selatan mengalami mati otak hingga meninggal dunia beberapa waktu setelah menerima vaksin.
Ilustrasi vaksin. Sorang pejabat militer angakatan udara di Korea Selatan mengalami mati otak hingga meninggal dunia beberapa waktu setelah menerima vaksin. /Pixabay/Gerd Altmann

Sebagian besar tentara berusia 30-an telah menerima dosis pertama vaksin AstraZeneca.

Baca Juga: Bagaimana Cara Pesan BTS Meal di Indonesia? Kolaborasi BTS x McDonald's Hadir 3 Hari Lagi

Tetapi perwira yang meninggal itu mendapat suntikan kedua lebih awal dari yang lain.

Untuk bergabung dengan latihan udara multinasional Bendera Merah, yang akan berlangsung di Alaska akhir bulan ini.

Vaksin AstraZeneca sendiri adalah vaksin vektor virus, sama seperti vaksin dari Johnson & Johnson.

Baca Juga: Love of Life, Singer of Songs: Sebuah Novel Grafis Tentang Vokalis Queen Freddie Mercury

Vaksin ini menggunakan adenovirus simpanse untuk membawa protein lonjakan dari virus corona ke dalam tubuh, untuk menciptakan respons kekebalan.

Meskipun jeda awal tentang keamanannya dengan pembekuan darah, telah dianggap aman oleh European Medicines Agency (EMA).

Sampai sekarang masih direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).***

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Korea Herald


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x