Network
PR BOGOR – Setiap tahunnya, Hari Lingkungan Hidup Sedunia selalu diperingati pada 5 Juni.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati untuk meningkatkan kesadaran global dalam melindungi alam dan bumi.
Penetapan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dilakukan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1972 saat dilangsungkan Konferensi Stockholm.
Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Ikatan Cinta Malam Ini 2 Juni 2021 Tayang Pukul 19.30 WIB
Pada konferensi tersebut terbentuk juga Program Lingkungan Hidup PBB.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati pertama kali pada 1974 dengan slogan ‘Hanya Satu Bumi’.
Sejak itu, sudah banyak isu tentang lingkungan hidup yang diangkat, dari persoalan penting polusi laut, ancaman terhadap satwa liar, hingga pemanasan global.
Setiap tahunnya, perayaan mengambil tema yang berbeda. Baru pada perayaan tahun 1987 tercetus ide untuk memilih tuan rumah yang berbeda sebagai penyelenggara.
Baca Juga: BLACKPINK Merilis Teaser THE ALBUM Versi Jepang dan THE SHOW DVD & KiT Video
Untuk peringatan tahun 2021 sendiri mengangkat tema Ecosystem Restoration (Restorasi Ekosistem).
Peringatan tahun ini juga menandai peluncuran Dekade PBB tentang Restorasi Ekosistem 2021-2030.
Program ini bertujuan untuk mencegah dan mengatasi hilangnya ekosistem alam.
Restorasi ekosistem mencakup berbagai hal, seperti penanaman pohon, penghijauan kota-kota, serta pembersihan sungai dan laut.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Besok 3 Juni 2021: Soal Asmara, Segera Putuskan untuk Menikah
Pakistan dipilih menjadi tuan rumah untuk perayaan tahun ini dengan pertimbangan usaha Pemerintah Pakistan dalam memulihkan hutan-hutan yang ada.
Pakistan memulai program penghijauan besar-besaran yang disebut Ten Billion Tree Tsunami Project sejak 2019 lalu.
Proyek ambisius ini menargetkan penanaman sepuluh milyar pohon hingga 2023.
Baca Juga: KPI Angkat Bicara Terkait Polemik Tokoh Zahra dalam Sinetron Suara Hati Istri
Selain itu, proyek ini juga bertujuan untuk memperluas kawasan hutan lindung dari 12 persen ke 15 persen dari area di Pakistan hingga 2030.
Perluasan kawasan lindung erat kaitannya terhadap lebih dari tiga puluh taman nasional Pakistan yang menjadi rumah bagi beragam ekosistem flora dan fauna.***
