PR BANDUNGRAYA - Gempa kuat melanda lepas pantai Jepang, melukai sekitar ratusan orang. Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Jepang masih dipantau perkembangannya oleh pihak KBRI Tokyo.
Gempa tersebut merupakan rentetean gempa bumi yang menghancurkan Jepang pada 2011, yang memicu kehancuran nuklir Fukushima.
Gempa berkekuatan 7,3 skala Richter dan melanda di lepas pantai prefektur Fukushima pada kedalaman 60 km, terjadi Sabtu malam, 13 Februari 2021.
Gempa ini memicu pemadaman listrik yang meluas, tetapi tampaknya tidak ada kerusakan besar dan tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.
Gempa itu terjadi hanya beberapa minggu sebelum peringatan 10 tahun bencana rangkap tiga Jepang, pada 11 Maret 2011.
Pada saat itu, gempa terkuat yang tercatat dalam sejarah Jepang memicu tsunami yang meluluhlantakkan seluruh kota dan desa.
Baca Juga: Ramalan Shio Tikus, Kerbau dan Macan, 15 Februari: Akan ada yang Mendapat Keberuntungan
Gempa tersebut menyebabkan kehancuran tiga kali lipat di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi.