Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Arab yang Kebal Hukum? Bantah Kirim Sekawanan Pembunuh ke Kanada

- 11 Desember 2020, 08:24 WIB
Pengacara Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS) meminta pengadilan AS menolak kasus yang diajukan oleh mantan pejabat tinggi intelijen Saudi Arabia, Saad Al-Jabri.*
Pengacara Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS) meminta pengadilan AS menolak kasus yang diajukan oleh mantan pejabat tinggi intelijen Saudi Arabia, Saad Al-Jabri.* /Instagram/@princemohammedbinsalman/@princemohammedbinsalman

 

PR BOGOR - Pengacara Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS) meminta pengadilan AS menolak kasus yang diajukan oleh mantan pejabat tinggi intelijen Saudi Arabia, Saad Al-Jabri.

Pengajuan tersebut menolak klaim bahwa Mohammed bin Salman mengirim regu pembunuh untuk membunuh mantan ajudan mantan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Nayef yang mengasingkan diri di Kanada.

Pengacara Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman mengatakan, putra mahkota kebal dari tuntutan di AS.

Saad al-Jabri adalah pembantu utama mantan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Nayef selama bertahun-tahun di kementerian dalam negeri Kerajaan Arab Saudi.

Baca Juga: Yuk, Rayakan Ulang Tahun Shopee Bersama Stray Kids dan GOT7 di TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale!

Baca Juga: Kapolri Idham Azis Mutasi Pati Polri, Brigjen Awi Setiyono Tak Lagi Jadi Karo Penmas Divhumas Polri

Baca Juga: ARMY harus Tahu: Best 10 Penampilan Jimin BTS Sepanjang Masa, Ayoo.. Mana Favoritmu?

Dia dicopot dari jabatannya oleh Raja Salman pada 2015, meski tidak dijelaskan secara resmi.

Pencopotan Saad Al-Jabri ini menimbulkan spekulasi bahwa hal itu mencerminkan ketegangan yang lebih luas di dalam elit penguasa di Kerajaan Arab Saudi.

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x