AS Klaim Putra Mahkota MBS Perintahkan Pembunuh Habiskan Nyawa Mantan Intelejen Arab Saudi di Kanada

- 7 Agustus 2020, 21:00 WIB
Pangeran Mohammed bin Salman.*/REUTERS
Pangeran Mohammed bin Salman.*/REUTERS /


PR BOGOR - Amerika Serikat (AS) mengklaim Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad Bin Salman (MBS) memerintahkan regu pembunuh untuk membunuh salah satu mantan pejabat tinggi intelijennya di Kanada.

Perintah itu dikeluarkan hanya 13 hari setelah pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di Turki.

Tuduhan itu dibuat dalam gugatan yang diajukan di Pengadilan Distrik AS, Washington DC, oleh Saad Al-Jabri.

Baca Juga: Dilakukan di 2 TKP Ratusan Tabung Gas di Tangerang Disuntik Oknum, Akhirnya Polri Meringkus 5 Pelaku

Dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Middle East Monitor, pria 62 tahun itu mengklaim, MBS melakukan beberapa upaya membunuhnya setelah melarikan diri dari Kerajaan karena khawatir tentang keselamatannya.

Dalam kasus yang memiliki kesamaan dengan pembunuhan Jamal Khashoggi hampir dua tahun lalu di konsulat Saudi di Istanbul.

MBS dikatakan secara pribadi mengatur upaya pembunuhan di luar hukum terhadap Al-Jabri.

Baca Juga: 2 Oknum Polisi Ditembak Terciduk Menyebarkan Narkoba, 3.06 Kg Sabu Dibungkus di Kemasan Teh China

Untuk memenuhi hasrat pembunuhannya, pasukan Harimau terkenal yang membunuh Jamal Khashoggi juga diarahkan pangeran untuk membunuh Al-Jabri, menurut dokumen tersebut.

Diduga, MBS awalnya mengambil langkah untuk memikat Al-Jabri kembali ke Arab Saudi atau ke yurisdiksi lain di mana ia dapat dibunuh dengan lebih mudah tanpa konsekuensi.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x