Waduh! Iran Serang Israel Penjajah Pakai Rudal, Begini Tanggapan Amerika Serikat

14 April 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi rudal Iran yang digunakan untuk menyerang Israel. /Foto: Pixabay/StockSnap/

PEMBRITA BOGOR - Pertempuran sengit antara Iran dan Israel memuncak dalam serangkaian serangan rudal drone dan misil yang melanda wilayah pendudukan Israel pada Minggu, 14 April 2024.

Dikutip dari The Guardian, Islamic Revolutionary Guard Corps (IRGC) Iran menyatakan bahwa serangan tersebut adalah bagian dari janji mereka untuk membalas dendam atas serangan sebelumnya terhadap konsulat Iran di Suriah yang menewaskan 7 anggota IRGC pada 1 April 2024 lalu.

IRGC menggambarkan serangan tersebut sebagai respon terhadap kejahatan Zionis yang menargetkan konsulat Iran di Suriah.

Pejabat Iran memperingatkan bahwa serangan semacam itu merupakan hukuman atas tindakan Israel, dan mengancam akan meningkatkan respons mereka jika serangan-serangan semacam itu berlanjut.

Sementara itu, Israel menanggapi serangan dengan keras, menyebutnya sebagai eskalasi konflik yang berpotensi mengakibatkan konsekuensi besar di masa mendatang.

Juru bicara militer Israel penjajah Daniel Hagari menyatakan bahwa Iran meluncurkan serangan dengan UAV dari wilayahnya sendiri menuju Israel.

Israel penjajah, didukung oleh sekutunya Amerika Serikat, menegaskan bahwa mereka akan bertindak keras dalam menghadapi ancaman semacam itu.

Tanggapan Amerika Serikat

Joe Biden. /Foto: Reuters/Jonathan Ernst

Presiden AS Joe Biden menyatakan komitmennya untuk terus mendukung Israel. Di samping itu, juru bicara National Security Council AS Andrienne Watson menegaskan bahwa Biden terus berkomunikasi dengan otoritas Israel dan melakukan pembaruan terhadap keamanan di Timur Tengah.

Serangan tersebut juga menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi konflik lebih lanjut di wilayah tersebut, terutama dalam konteks Perang Gaza yang telah berlangsung selama tujuh bulan dan meningkatkan ketegangan antara Israel dan Hamas.

Sebelum serangan terjadi, intelijen AS telah memperingatkan Israel tentang kemungkinan serangan balasan dari Iran atas serangan terhadap konsulat Iran di Suriah.

Baca Juga: Biadab! Tentara Israel Penjajah Kepung Rumah Sakit Al-Amal dan Tembak Warga Palestina yang Sedang Sakit

Menurut sumber dari Washington Post, Iran diprediksi akan melancarkan serangan dalam waktu 48 jam ke depan.

Situasi di Timur Tengah semakin kompleks dengan adanya konflik antara Iran dan Israel, serta intervensi negara-negara lain seperti AS dan Inggris.

Ancaman perang terbuka semakin nyata, dan upaya diplomasi pun menjadi semakin penting untuk mencegah eskalasi konflik yang lebih lanjut.***

Editor: Muhammad Rizky Suryana

Tags

Terkini

Terpopuler