Harry dan Meghan Markle Langgar Kerajaan Lagi, Kini Vokal Suarakan Pentingnya Nyoblos di Pilpres AS

25 September 2020, 11:02 WIB
Megan Markhel (kiri) dan Pangeran Harry. Kini ia memilih keluar dari kerajaan Inggris /KARTIKA MAHAYADNYA/ISTIMEWA


PR BOGOR - The Duke of Duchess dan Meghan Markle mengisi acara televisi, memberikan pesan khusus tentang pentingnya pemungutan suara.

Dalam siaran televisi itu, Pangeran Harry juga mengajak masyakarat Amerika Serikat agar lebih hati-hati menyaring informasi yang tidak benar menjelang Pilpres AS 2020, November mendatang.

“Saat mendekati November ini, penting bagi kami untuk menolak perkataan yang mendorong kebencian, informasi yang salah, dan hal-hal negatif online. Apa yang kita konsumsi, apa yang kita lihat, dan apa yang kita lakukan secara online, memiliki efek nyata pada kita semua,” kata Pangeran Harry mengimbau publik AS agar tidak mudah terprovokasi kabar hoaks, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari Express, Jumat 25 September 2020.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Koar-koar Soal Kebangkitan PKI Lagi, Pakar Bilang Sebaiknya Dia Move On, Soalnya...

Judi James, seorang pakar perilaku sosial dan bahasa tubuh, melihat The Duke of Duchess tampak tidak nyaman saat menyampaikan pesannya.

Dia mengataka, Pangeran Harry tampaknya sadar pesannya dapat menyebabkan "perselisihan" di kalangan kerajaan.

Secara tradisional, Keluarga Kerajaan menghindari diskusi politik secara terbuka. Ratu Elizabeth harus tetap netral tentang masalah politik, dan tidak memilih.

Baca Juga: Bogor Bentuk Tim Elang Selaraskan PSBB Jakarta, Bima Arya: Fulus Boleh Masuk, Virus Corona Jangan

Namun, Pangeran Harry dan Meghan Markle mengundurkan diri dari peran kerajaan senior mereka awal tahun ini, dan pindah ke AS.

Sejak itu, para analis mengatakan pasangan itu lebih vokal tentang masalah yang mereka anggap penting, seperti perubahan iklim.

Meghan Markle sekrang lebih menekankan pentingnya pemungutan suara beberapa kali, dengan menyatakan bersama Pangeran Harry pada hari Selasa bahwa pemilihan yang akan datang adalah pemilihan paling penting dalam hidup mereka.

Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Positif Covid-19, Beruntung Tak Menularkan Virus Corona ke Pemain Lain AC Milan

“Saat kami memilih, nilai-nilai kami diterapkan dan suara kami didengar. Suara Anda adalah pengingat bahwa Anda penting, karena Anda melakukannya dan Anda pantas untuk didengar," kata Meghan Markle.

Sebelumnya, Meghan Markle juga muncul dalam diskusi online yang diadakan oleh United State of Women dan organisasi When We All Vote.

"Jika Anda tidak pergi ke sana dan memberikan suara, maka Anda terlibat. Jika Anda puas, Anda terlibat," ujar dia.

Baca Juga: Selaku PKP TMMD Korem 071 Wijayakusuma, Danrem Cek Posko TMMD Reguler Brebes

Baik Pangeran Harry dan Meghan Markle tidak secara eksplisit menyuarakan dukungan untuk satu partai politik tertentu dalam pemilihan AS, meskipun Presiden AS Donald Trump mengakui kemarin, dia bukan penggemar Meghan Markle.

Meghan dan Harry mungkin menjadi berita utama dengan komentar politik, tetapi mereka bukan bangsawan pertama yang melakukannya.

Sang Ratu sendiri pernah mendorong orang-orang Welsh untuk memilih setelah pemilu tahun 2003 menunjukkan jumlah pemilih yang rendah.***

Baca Juga: Diskon BPJS Ketenagakerjaan Jaminan Kecelakaan dan Kematian hingga 99 Persen, Cari Tahu Syaratnya

“Saya berbagi keprihatinan Anda bahwa kita harus mendorong semua orang kita untuk menggunakan hak mereka untuk memilih. Ini adalah tantangan nyata sekarang di hadapan kita semua,” kata Ratu saat itu.***

Editor: Amir Faisol

Tags

Terkini

Terpopuler