Dibimbing Ratu Elizabeth Serta Pangeran Philip, Kate Middleton Makin Kuat Tunjukkan Pengaruh Monarki

26 Agustus 2020, 18:18 WIB
Kate Middleton, The Duchess of Cambridge sosoknya semakin kuat sebagai wajah monarki Inggirs masa depan.*/ /

PR BOGOR - The Duchess of Cambridge kini banyak mengambil peran untuk mewakili istana dalam berbagai kesempatan.

Kate Middelton kini lebih aktif mewakili peran Ratu Elizabeth II yang kini tengah mengisolasi di Kastil Windsor sebagai rumah utamanya.

Bersama Pangeran William, pascamundurnya The Duke dan Duchess of Sussex yakni Pangeran Harry dan Meghan Markle dari tugas resmi kerajaan, Kate Middleton dinilai mampu menunjukkan kapasitas sebagai calon ratu.

Baca Juga: Aksi Pencegahan Korupsi Nasional, Jokowi Berujar Penegak Hukum yang Peras Masyarakat Musuh Nengara

Dikutip Pikiranrakyat-bogor.com, dari DailyMail, seolah dibimbing langsung Ratu Elizabeth II, Kate Middleton membuat banyak staf istana menyadari kekuatannya bersama Pangeran William sebagai wajah monarki masa depan.

Salah satunya, Kate Middleton dan Pangeran William sangat dinamis dalam menjalankan tugas dengan tetap adaptif. Terlebih mereka menujukkan profil mereka yang membuat publik tak merasakan sekat formalitas yang dingin.

Alasan inilah yang membuat Kate Middleton yang saat ini tinggal di Anmer Hall, Norfolk mendapat banyak agenda yang jauh lebih besar dan penting dibanding sebelumnya.

Baca Juga: Besok Kamis 27 Agustus 2020, Menaker Ida Fauziyah Sebut BLT Karyawan Swasta Rp600.000 Ditransfer

Demikian dikatakan komentator kerajaan Katie Nicholl.

Berbicara dalam tayangan True Royalty's Kate: The Making of a Modern Queen, Katie juga memuji langkah cerdas istana yang menggunakan popularitas Duchess of Cambridge untuk keuntungan monarki.

Kate Middleton dengan tiara Cartier.

“Kita tengah menyaksikan calon Ratu Inggris yang menapaki tangga menuju tahta. Duchess of Cambridge saat ini mengambil lebih banyak tugas, lebih banyak keterlibatan dalam kehidupan kerajaan, dan lebih banyak tampil di publik daripada sebelumnya,” kata Katie Nicholl.

Baca Juga: PT Pertamina Rugi Triliunan Rupiah, DPR RI Sikapi Serius Nilai Sang Komisaris Ahok Layak Dipecat

Katie menambahkan Kate Middleton yang juga harus membesarkan tiga pewaris tahta semakin mendapat perlindungan dari Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip. Terutama mencegahnya melakukan blunder yang dapat memicu keriuhan di tengah publik.

"Meningkatnya peran Kate ini bukan kebetulan, melainkan sangat disengaja. Ini bagian dari upaya ‘mesin Istana’ untuk membawanya keluar dari bayang-bayang Anmer untuk berada di garis depan,” ungkapnya.

Katie mengakui langkah ini sebagai keputusan strategis. “Mereka menyadari kekuatan Kate dan potensi duo The Cambridge yang tak hanya glamor tapi juga dinamis dan benar-benar memiliki kemampuan untuk membentuk dan memproyeksikan monarki masa depan."

Baca Juga: Ustadz di Malaysia Menuduh BTS 'Setan':Nilai Apa yang hendak Mereka Bawa kecuali Kesesatan?

Pernyataan tersebut muncul di tengah klaim, Meghan Markle dibuat kecewa oleh Kate Middleton yang dianggap tidak memberi dukungan yang cukup saat dirinya mulai bergabung dengan keluarga kerajaan.

Klaim dinyatakan dalam Finding Freedom, biografi The Sussex yang ditulis Omid Scobie dan Carolyn Durand.

Di sana disebutkan juga, renggangnya Kate Middleton dan Meghan kian diperburuk adanya keretangan hubungan antara Pangeran Harry dan Pangeran William.

Baca Juga: Jadi Tahanan Kota, Vanessa Angel Bakal Jalani Sidang Perdana Kasus Narkoba Senin Pekan Depan

Pangeran Harry menyebut Pangeran William ‘angkuh’ saat memintanya mengenal Meghan Markle lebih jauh sebelum menikah. Perkataan Pangeran William yang menyebut calon istrinya ‘this woman’ tanpa menyebut nama membuat Harry tersinggung.

Berbicara di podcast miliknya The Heirpod, Omid memaparkan, meski Duchess of Sussex dan Duchess of Cambridge tak terlibat perang dingin tapi keduanya pun tak pernah dekat.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler