Sempat Diisukan Hilang di Google Map, Palsetina Kantongi 23 Dukungan EU Sanksi Israel soal West Bank

23 Juli 2020, 07:35 WIB
Pemukiman Israel di kawasan West Bank Palestina.* /Reuters

PR BOGOR - Otoritas Palestina sudah mengantongi dukungan dari Uni Eropa untuk mendukung pemberlakuan sanksi bagi Israel soal kasus Pencaplokan Daerah Tepi Barat atau West Bank.

Diberitakan di Pikiran-Rakyat.com, Nabil Shaath, orang terdekat Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas, mengumumkan, 23 negara Uni Eropa mendukung Palestina melawan rencana Israel yang ingin mencaplok sejumlah besar wilayah Tepi Barat, pada hari Rabu.

Dengan begitu, Palestina hanya membutuhkan dua dukungan lagi yang belum mengumumkan memberikan dukungan penuh, yaitu Austria dan Republik Ceko.

Baca Juga: Putra Sulung Jokowi Gibran Rakabuming Ditantang 'Kang Jahit' Sekaligus Ketua RW di Pilwakot Solo

Jika kedua negara tersebut bergabung dengan negara-negara Uni Eropa lainnya, maka sanksi kepada Israel bisa dijatuhkan.

“Harus ada konsensus jika UE ingin menjatuhkan sanksi kepada Israel. Oleh karena itu, dua negara bagian yang tersisa harus bergabung dengan 23 negara lainnya," kata Nabil.

Nabil menunjukkan, konsensus Uni Eropa tidak hanya diperlukan untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel, tetapi juga untuk pengakuan negara Palestina.

Baca Juga: Bupati Jember Dimakzulkan DPRD, Faida Tak Hadiri Hak Dengar Pendapat Berdalih Ada Pandemi Covid-19

Lebih dari itu, Nabil menegaskan bahwa Palestina terus menggalang dukungan tidak hanya ke banyak negara. Namun Palestina juga terus mengupayakan dukungan kepada badan-badang internasional termasuk kepada PBB.

Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Palestina Butuh Dukungan Dua Negara Lagi, Israel Siap-siap Kena Sanksi dari Uni Eropa'.

Sementara itu Pemerintah Tiongkok melalui Xi Jinping mendukung solusi untuk Palestina dan Israel menuju arah yang lebih baik.

Tangkap Layar di Google Maps yang memperlihatkan wilayah Palestina tertulis Israel.

Xi Jinping mengingatkan agar selalu berpegang pada dialog dan negosiasi dengan pijakan yang sama.

Baca Juga: Bupati Jember Resmi Dimakzulkan DPRD, PDIP Tegas Nyatakan Faida Langgar Sumpah Janji Jabatan

Dia juga menyebut, masyarakat internasional harus mengambil posisi yang objektif dan adil dan membangun upaya perdamaian.

Pada pembentukan negara Palestina, Xi Jinping menegaskan kembali dukungan Tiongkok terhadap pembentukan Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat berdasarkan perbatasan 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.

Seperti dilaporkan Palestine News Agency, Tiongkok juga menekankan penolakan negaranya atas upaya Israel mencaplok Tepi Barat dan tindakan-tindakan sepihak yang merusak prospek perdamaian dan stabilitas.

Baca Juga: Benarkah Polisi Sudah Kantongi Nama Pembunuh Editor Metro TV? Begini Analisis Kriminolog UI

Xi Jinping turut mendukung Presiden Mahmoud Abbas mengadakan konferensi perdamaian internasional berdasarkan resolusi PBB yang relevan.

Ini agar mengakhiri pendudukan Israel dan mendirikan negara Palestina yang merdeka, dan menegaskan kembali dukungan Tiongkok untuk inisiatif ini.***(Abdul Muhaemin/PR)

Editor: Amir Faisol

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler