AS Mencekam, Donald Trump Bersumpah Gunakan Militer Lerai Massa Protes Kematian George Floyd

2 Juni 2020, 14:20 WIB
MESKI hadapi protes masssa berhari-hari atas kematian George Floyd, Donald Trump menampik dirinya berlindung di sebuah bungker.* /AFP / Eric BARADAT/

PR BOGOR - Kondisi Amerika Serikat (AS) seketika mencekam sebagai bentuk protes teradap aksi yang dilakukan aparat setempat yang diduga melakukan tindak pidana atas seorang warga Amerika keturunan Afrika berusia 46 tahun, George Floyd. 

George Floyd diketahui meninggal setelah seorang polisi kulit putih menjepit lehernya di bawah lutut selama hampir sembilan menit.

Fakta terbaru hasil autopsi dari pihak keluarga yang dirilis pada Senin 1 Juni 2020 waktu setempat menunjukkan kematian George Floyd disebabkan sesak napas mekanis atau akibat adanya kekuatan fisik yang mengganggu pasokan oksigennya.

Baca Juga: Menuju New Normal Kota Bekasi, Pelayanan Publik Dibuka Terbatas Per Hari Ini

Berdasarkan laporan pihak keluarga disebutkan bahwa setidaknya ada tiga anggota polisi yang terlibat dalam kematian George Floyd.

Situasi di AS semakin mencekam setelah, Presiden Donald Trump melemparkan pernyataan yang sangat kontraversial di hadapan publik di Taman Mawar, Gedung Putih pada Senin 1 Juni 2020 waktu setempat.

Donald Trump dalam pidatonya meminta Walikota dan Gubernur harus melakukan pendekatan hukum yang luar biasa sampai kekerasan ini bisa diatasi.

Baca Juga: Tegaskan Tak Punya Akun Twitter, Luhut Binsar Pandjaitan: Saya Hanya Ada Instagram dan Facebook

Demikian disampaikan Donald Trump di Gedung Putih sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Reuters pada Selasa 2 Juni 2020.

Selepas Donald Trump menyampaikan pidatonya itu, Trump berjalan dari Gedung Putih melalui area yang telah dibersihkan untuknya ke Gereja Episkopal St. John di dekatnya, di mana ia memegang Alkitab ketika ia berfoto bersama putrinya, Ivanka, dan Jaksa Agung AS William Barr.

"Walikota dan gubernur harus membangun kehadiran penegakan hukum yang luar biasa sampai kekerasan telah diatasi," kata Donald Trump.

"Jika sebuah kota atau negara menolak untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk mempertahankan kehidupan dan properti penduduk mereka, maka saya akan mengerahkan militer Amerika Serikat dan dengan cepat menyelesaikan masalah bagi mereka," katanya dengan tegaas.

Baca Juga: AS Mendapat Predikat Negara Terparah Akibat COVID-19, Trump: ini Sebuah Kehormatan

Aksi Donald Trump ini langsung mendapatkan reaksi dari warga AS, salah satunya, Ketua Kekuskupan Gereja Episkopal di Washington DC, Michale Curry.

Michale Curry menilai aksi Donald Trump itu terkesan mlakukan politik partisipan. Bahkan pihak gereja pun mendapatkan imbas kerusakan akibat kebakarankecil akibat prtes warga.

"Dengan melakukan itu, dia menggunakan bangunan gereja dan Alkitab untuk tujuan politik partisan," katanya.

Baca Juga: Banyak Warganya Terinfeksi COVID-19, Donald Trump: ini Peristiwa Terburuk Bagi Amerika Serikat

Kebakaran di Hollywood

Puluhan orang terekam menjarah beberapa toko, seperti toko obat, Starbuks dan dua restoran di sejumlah toko di Hollywood. Bahkan kaca gerai Starbuks pun dipecahkan untuk kemudian dijarah oleh para demosntran.

Aksi Demonstrasi pun pecah dalam beberapa hari terakhir setelah adanya kematian George Floyd.

Kematian George Floyd adalah kasus terbaru dari keberutalan polisi terhadap pria kulit hitam yang tertangkap dalam rekaman video dan memicu kemarahan rasisme dalam penegakan hukum AS.

Baca Juga: Bulan Suci Ramadhan Hampi Tiba, Donald Trump Ingatkan Umat Islam

Derek Chauvin, perwira polisi Minneapolis berusia 44 tahun yang berlutut di Floyd, ditangkap atas tuduhan pembunuhan tingkat tiga dan pembunuhan berencana tingkat dua. Tiga petugas lain yang terlibat dalam penangkapan belum dituntut.

Aksi ini seolah menghidupkan kembali ketegangan rasial yang membara di sebuah negara yang terpecah secara politis yang telah terpukul oleh pandemi COVID-19, dengan orang Afrika-Amerika menyumbang jumlah kasus yang sangat tinggi.***

 

Editor: Amir Faisol

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler