Terkuak, Ternyata Imam Masjid Hagia Sophia di Turki Merupakan Imam Besar Masjidil Aqsa, Palestina

6 Desember 2020, 10:04 WIB
Presiden Turki, Tayyip Erdogan saat berjemaah di Masjid Hagia Sophia pada Jumat, 4 Desember 2020 lalu.* /Twitter/@AzzamIzzulhaq /@AzzamIzzulhaq

PR BOGOR - Sejak akhir Juli 2020, bangunan yang awalnya dibangun sebagai katedral Kristen pada abad keenam, Hagia Sophia dikonversi menjadi Masjid oleh Presiden Turki, Tayyip Erdogan.

Hagia Sophia terletak di kota Istanbul. Hagia Sophia menjadi masjid hampir 1.000 tahun kemudian selama penaklukan kota Utsmaniyah pada tahun 1453.

Bangunan Hagia Sophia itu beroperasi sebagai museum sejak 1935 setelah berdirinya Republik Turki sekuler, sampai bulan ini ketika Erdogan mengumumkan bangunan ikonik itu akan dikonversi kembali menjadi masjid.

Baca Juga: Viral, Pria Berkali-kali Tertangkap Basah Masuk Kosan Wanita, Polisi Malah Tolak Laporan Korban

Baca Juga: HRS Akui Jadi Veteran Perang di Ambon, Soal Papua Barat Pimpinan FPI Ingatkan TNI: Gelorakan Jihadmu

Baca Juga: Terkuak! Juliari Batubara Terima Sogokan Rp8,2 Miliar Tunai, Berasal dari Dana Bansos Jabodetabek

Menurut siaran pers oleh Keuskupan Agung Yunani Ortodoks Amerika, langkah Tayyip Erdogan melanggar semua standar kerukunan beragama dan saling menghormati.

Keuskupan Agung mendesak gereja-gereja untuk membunyikan lonceng mereka dalam sebuah ratapan pada hari Jumat, bertepatan digelarnya salat pertama di Hagia Sophia.

Konferensi Uskup Katolik AS akan bergabung dengan 'Hari Berkabung' dan akan berdoa untuk pemulihan Hagia Sophia sebagai tempat doa dan refleksi bagi semua orang.

Baca Juga: Mensos Juliari Batubara Tersangka Korupsi Bansos Covid-19 di Jabodetabek, akan Terancam Pidana Mati?

Baca Juga: Masih Mandek, Update Harga Emas Hari Ini 6 Desember 2020, Antam Masih Rp1.921.000 per 2 gram

Baca Juga: Luar Biasa, BTS Rajai Voting MAMA 2020, Artist of The Year Kantongi 33 Persen, Bakal Borong Piala?

Presiden Turki Tayyip Erdogan melakukan inspeksi dadakan ke Hagia Sophia menjelang 4 hari pelaksanaan salat pertama pada Jumat 24 Juli 2020.*/Humas Kepresidenan Turki/AFP

Hagia Sophia menampung mosaik-mosaik dan lukisan-lukisan dinding Kristen dari zamannya sebagai katedral, karya seni yang sekarang akan diliput selama upacara keagamaan.

Nelson berpandangan, peninggalan Bizantium Kristen secara sistematis ditekan di Turki.

Tiga gereja Kristen terkenal lainnya di Turki juga telah dikonversi menjadi masjid dalam beberapa tahun terakhir: katedral Hagia Sophia di Iznik, Gereja Hagia Sophia di Trabzon, dan Gereja Chora di Istanbul.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo, Virgo, Libra dan Scorpio 6 Desember 2020, Bicara Romansa hingga Kesehatan Kamu

Baca Juga: Jangan Lupa Setting Alarm Jam Segini, Hari Ini Ada MAMA 2020 dan KPop Super Concert, Tonton Di Sini

Baca Juga: Mengupas Tuntas 5 Zodiak yangy Diprediksi akan Mendapat Keberuntungan di Pekan Pertama Desember 2020

Usai dijdikan sebagai masjid, lalu pertanyaannya siapa imam besar di masjid itu?

Melalui unggahan jejaring media sosial twitter, terkuak kalau Imam Besar Masjid Hagia Sophia merupakan imam besar yang berasal dari Palestina.

Adalah Syaikh Ikrimah Shabri yang menjadi Imam Besar Masjidil Aqsha, Palestina dikukuhkan menjadi imam salat Jumat di Hagia Sophia.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius 6 Desember 2020: Ulas Keuangan, Asmara hingga Pekerjaan

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo 6 Desember 2020: Kupas Soal Keuangan, Asmara hingga Pekerjaanmu

Baca Juga: Waduh, Jelang Pencoblosan, 51 Anggota Bawaslu Kabupaten Bandung Positif Covid-19, Ini Penjelesannya

"Yang menjadi imam shalat Jumat di #Ayasofya, Jumat, 4 Desember 2020 adalah Syaikh Ikrimah Shabri, Imam Besar Masjidil Aqsha, Palestina," tulis pengguna akun Azzam Mujahid Izzulhaq @AzzamIzzulhaq sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com, Minggu, 6 Desember 2020.

Yang menarik, bukan hanya imam yang berasal dari Palestina. Netizen kemudian salah fokus dengan posisi Presiden Tayyip Erdogan yang memilih menjadi makmum.

Pasalnya, Tayyip Erdogan merupakan salah satu presiden yang mampu membaca Al Quran dengan baik.

Baca Juga: Meski Sudah OTT Edhy Prabowo dan Pejabat Kemensos, Mantan Jubir KPK Belum Puas: Ah, Belum Apa-Apa

Baca Juga: Puan Maharani Kecam Benny Wenda: Jangan Kasih Ruang untuk Separatisme, Provokasi yang Memecah Belah

Baca Juga: Jelang Pilkada 2020, Mendagri Tegas Minta 'Amankan, agar Tidak Terjadi Gangguan Money Politik'

Terlebih, Tayyip Erdogan juga merupakan orang nomor satu di negara Turki.

Kendati menjadi orang nomor satu dan mempunyai kemampuan membaca Al Quran yang baik, Tayyip Edrdogan dinilai tidak sombong.

"Bacaan Al Quran-nya baik. Jabatan dan kekuasaannya pun tinggi. Tapi, dia tetap berad di belakang Imam, DI BELAKANG ULAMA," imbuhnya.

Diketahui, usai Hagia Sophia dikonversi menajdi masjid, otoritas keagamaan Turki menyebutkan, ikon-ikon Kristen akan ditutup dan tidak dinyalakan melalui sarana yang tepat selama waktu pelaksanaan salat.

Baca Juga: 4 Hari Lagi Pencoblosan Pilkada 2020, Cagub Ini Malah Ditetapkan Bareskrim Polri sebagai Tersangka

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Liga Inggris, Man City vs Fulham di NET TV dan Mola TV: Sergio Aguero Comeback!!

Baca Juga: Sindir Polisi Soal Dipanggilnya Tukang Tenda Nikahan Anak HRS, Fadli Zon: Catat Ini Sejarah Kelam

Penyataan itu juga sempat dilontarkan pihak berwenang, mereka mengatakan, mosaik-mosaik itu akan disembunyikan dengan tirai atau laser ketika salat pertama diadakan.

Baca Juga: Diduga Uang Sebesar Rp48 Miliar Ngalir ke Rekening Pejabat Kemenhan, Jubir Prabowo Subianto Bersuara

Dalam sebuah wawancara dengan penyiar NTV, juru bicara kepresidenan Ibrahim Kalin mengatakan, beberapa mosaik Mary dan Gabriel yang diposisikan ke arah Kiblat, tempat umat Islam menghadapi saat salat, akan ditutup dengan tirai.

Baca Juga: [Update Banjir Kota Medan] - Sudah Surut, Namun 5 Orang Tewas, 2 Hilang, dan 12.783 Jiwa Terdampak

Baca Juga: Sempat Menangis Histeris Saat Ditangkap Polisi, Kini Iyut Bing Slamet Ditetapkan sebagai Tersangka

Baca Juga: Amien Rais Siap Gandeng Habib Rizieq: Kita akan Bergandengan Tangan untuk Melenyapkan Kezaliman

Baca Juga: Ungkap Harapannya untuk Piala AFC, Robert Rene Alberts Bilang Hal Wajar Persib Peroleh Lisensi Itu..

Sementara mosaik lain, seperti Yesus dan tokoh-tokoh Kristen lainnya tidak menimbulkan hambatan bagi doa-doa Muslim karena mereka tidak terletak di arah kiblat.

Akan tetapi dia tidak mengatakan apakah mereka akan tetap terbuka sepanjang waktu terhadap bangunan peninggalan abad ke-6 ini.

Di luar pelaksanaan salat, Hagia Sophia akan terbuka untuk semua pengunjung dan wisatawan. Semua mosaik akan dibuka kembali.***

Editor: Amir Faisol

Tags

Terkini

Terpopuler