Bikin Bayi Lahir Prematur, Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Kurma saat Ramadhan? Cek Faktanya di Sini

- 17 Maret 2024, 14:10 WIB
Ilustrasi ibu hamil.
Ilustrasi ibu hamil. /Foto: Pixabay/fezailc/

PEMBRITA BOGORBulan suci Ramadhan sering kali diidentikkan dengan konsumsi buah kurma, tetapi apakah aman bagi ibu hamil untuk mengonsumsinya?

Banyak ibu hamil mengkhawatirkan efek kurma terkait induksi persalinan yang dikhawatirkan dapat menyebabkan kelahiran prematur.

Namun, faktanya, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa konsumsi kurma secara rutin membawa risiko negatif bagi ibu hamil.

Sebaliknya, kurma dapat menjadi bagian penting dari pola makan sehat ibu hamil. Mengandung asam lemak jenuh dan tak jenuh serta prostaglandin, kurma dapat membantu mempersiapkan tubuh untuk persalinan.

Serotonin, tanin, dan kalsium dalam kurma juga berkontribusi pada kontraksi otot polos rahim, menjadikannya bantuan alami dalam proses kelahiran.

Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi kurma di masa akhir kehamilannya memiliki tingkat operasi caesar yang lebih rendah dan lebih mungkin melahirkan melalui vagina setelah induksi persalinan.

Ini dikarenakan kurma membantu mematangkan leher rahim dan memulai proses kelahiran bayi secara alami.

Cara Mengonsumsi Kurma bagi Ibu Hamil

Ilustrasi kurma.
Ilustrasi kurma. /Foto: Freepik/azerbaijan_stockers

Perlu diingat bahwa konsumsi kurma juga perlu diatur. Misalnya, dalam trimester pertama, konsumsi kurma dalam jumlah sedang dapat membantu mengatasi sembelit.

Halaman:

Editor: Muhammad Rizky Suryana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x