"Untuk itulah, kita fokus, berkontribusi untuk mengajak (masyarakat) sehat," ujar Ade Rai.
Sebab jika berbicara Covid-19, Ade Rai tidak tahu detail tentang itu. Informasi yang diperolehnya sedikit, sehingga tidak bisa membahas dari hal yang tidak diketahuinya.
Baca Juga: Jakarta PSBB Total, Gubernur Anies Baswedan Kembali Batasi Perusahaan Nonesensial, WFH Lagi Nih?
"Intinya jangan sok tahu. Dengan segala keterbatasan yang ada bagaimana biar masyarakat punya senjata untuk dirinya. Ketimbang berfokus atau kehebatan kesakitan, kenapa ga fokus kesehatan sebuah badan," tutur Ade menjelaskan apa yang dilakukannya.
Pria bernama lengkap I Gusti Agung Kusuma Yudha Rai juga menjelaskan, pola hidup tidak sehat berisiko mengundang penyakit katastropik.
Apalagi penyakit katastropik seperti stroke, gagal ginjal, jantung, hipertensi, dan lainnya tidak menjadi domain orang dewasa.
Baca Juga: Referendum Timor Leste 1999, 2.600 Orang Tewas, 30.000 Ngungsi, Perayaan Kemerdekaan Berumur Pendek
Namun anak-anak, remaja, dan mahasiswa memiliki potensi yang sama jika tidak menjaga pola hidup sehat dan kurang olah raga.