Network
PR BOGOR – Jika Anda merupakan seorang penulis, Anda tidak asing lagi dengan istilah wtiter’s block.
Kondisi writer’s block merupakan suatu hal yang wajar terjadi ketika Anda menjadi seorang penulis dengan intensitas yang tinggi.
Dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari Penguinrandomhouse.com bahwa terdapat 10 tips agar Anda terbebas dari writer’s block menurut Andrea Bachofen.
Baca Juga: Pemberian Bonus PON dan Peparnas Atlet Asal Kabupaten Bogor Nominalnya Sama, Begini Penjelasannya
1. Lakukan Perjalanan
Mengatasi writer’s block, bukan sekadar memiliki tujuan “Apa yang akan ditulis?” tetapi teori dan kemauan untuk duduk dan melakukannya.
Secara harfiah, saya berjalan di sekitarnya. Saya akan pergi berjalan-jalan, lari trail, apa pun untuk secara fisik membuat otak kembali optimal. Mungkin butuh sehari, atau berhari-hari. Pada saat saya secara spontan menulis adegan di kepala saya saat saya menyusuri jalan setapak atau malam itu sebelum tertidur, saya sudah siap.”
“Berjalanlah lebih jauh dan dapatkan seekor anjing jika perlu,” ujar Andrea Bachofen.
Baca Juga: Robert Pattinson Siap Debut di Film The Batman, Berikut Jadwal Tayang dan Bocoran Sinopsisnya
2. Tulis Diri Anda Bahwa Anda Mampu Lebih dari Itu
“Bagi saya, menyelesaikan writer’s block melibatkan mengerjakan proyek penulisan yang tidak berhubungan,” ujarnya.
Ia menjelaskan jika kegiatan menulis merupakan upaya untuk menyambungkan satu dengan yang lain.
“Selain menulis buku, saya juga melakukan beberapa majalah dan menulis untuk situs web saya sendiri. Mengalihkan perhatian saya dari writer’s block sementara ke hal lain tampaknya memulai kembali proses kreatif bagi saya, bahkan jika saya hanya melakukan penelitian atau mengedit tulisan orang lain. Ketika saya kembali ke proyek awal, writer’s block itu hilang.” Ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Update Jadwal Vaksinasi Covid-19 Puskesmas Tanjungsari Bogor Hari Ini, Pakai Jenis Sinovac
3. Tulis Apapun Itu
Andrea Bachofen menyarankan agar Anda menuliskan apapun lalu membakarnya dengan tujuan untuk mengekspresikan kekesalan terhadap writer’s block untuk mendapat motivasi.
“Buat janji untuk kembali ke sana dan kemudian tulis apa pun. Tulis sesuatu yang tidak akan pernah Anda izinkan untuk dibaca siapa pun, lalu bakar. Bicaralah pada diri sendiri. Duduklah di dua kursi yang berbeda saat Anda menginterogasi diri sendiri. Cobalah menulis dalam keadaan mabuk jika Anda biasanya menulis dalam keadaan sadar, atau sebaliknya,” ujarnya.
4. Dapatkan Sedikit Bantuan dari Teman
Seorang teman dapat membuat penulis terbebas dari writer’s block karena inspirasi yang sederhana namun efektif.
“Pertama saya membayangkan seorang teman. Kemudian saya hanya menjelaskan kepada teman saya apa yang saya tulis dan bagaimana saya terjebak writer’s block.
Dengan mempersempit audiens, saya menjadi satu orang, saya menjadi lebih tegas. Dan membayangkan penjelasannya membuat saya tetap pada sudut pandang yang benar untuk menguraikan pekerjaan saya. Kedengarannya terlalu sederhana, tapi itu sangat efektif,” ujarnya.
5. Tolak Keberadaan Writer’s Block
Anda sebagai penulis harus sebisa mungkin menolak keberadaan writer’s block, hal ini bertujuan untuk membuang rasa pesimis.
Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 Sinovac Puskesmas Cogreg Hari Ini Jumat, 22 Oktober 2022
“Saya memilih untuk tidak percaya pada writer’s block. Selalu ada sesuatu yang bisa Anda tulis. Jika kreativitas saya habis pada pertengahan pagi, saya dapat 'mengubah saluran' dan menulis ulang, atau menulis bebas, atau menulis monolog untuk karakter kecil saya.” Ujarnya.
6. Tidur yang Cukup
Ketika Anda kurang tidur, hal ini membuat peristiwa writer’s block akan terjadi dan menderita.
“Saya tidak mendapatkan writer’s block. Saya tidur nyenyak dan membutuhkan setidaknya sembilan jam semalam dan saya bisa tidur siang setelah itu. Ketika saya memiliki anak, saya menyadari bahwa proses kreatif saya adalah tentang tidur yang nyenyak. Jika saya belum tidur, tulisan saya benar-benar menderita,” ujarnya.
Baca Juga: SALT Entertaiment Klarifikasi Rumor Palsu Tentang Kontrak Kim Seon Ho
7. Temukan Ketertarikan Anda
Pastika Anda memiliki ketertarikan untuk melampiaskan sikap writer’s block agar lebih meminimalisir dampak negatifnya.
“Saya memiliki buku-buku tertentu yang merupakan batu ujian, dan saya beralih ke mereka ketika saya pikir saya tidak dapat menulis satu kalimat pun. Virginia Woolf adalah salah satunya,” ujarnya.
8. Biarkan Alam Bawah Sadar Anda Bekerja
Anda harus memiliki waktu untuk membiarkan writer’s block berlalu dan dibereskan oleh alam bawah sadar Anda.
Baca Juga: 5 Tips agar Berkendara Motor Tetap Aman pada Saat Musim Hujan
“Saya jarang merasa terkena writer’s block, tetapi ketika saya melakukannya, saya mengesampingkan tulisan saya. Biarkan duduk.
Jangan pernah berpikir tentang cerita Anda, alam bawah sadar Anda akan terus memikirkannya bahkan saat Anda sedang sibuk dengan hal lain.
Ketika alam bawah sadar Anda telah selesai, itu akan memberi tahu Anda, dan ketika Anda kembali ke cerita dengan mata segar, Anda akan terkejut melihat betapa banyak pekerjaan yang telah dilakukan,” ujarnya.
9. Tetap Fokus di Tempat
Anda disarankan untuk tetap fokus ditempat seraya melakukan aktivitas lainnya yang dapat meminimalisir writer’s block.
“Saya sangat, sangat jarang meninggalkan meja saya. Selalu ada sesuatu yang dapat Anda lakukan. Setiap buku, saya memiliki momen: ketika saya tidak dapat memahaminya. Lalu saya duduk di sana dan solusi terbaik datang. Hal tersebut tidak akan datang jika saya memilih untuk pergi,” ujarnya.
10. Selalu Merasa Bahwa Anda Memiliki Tagihan
Hal ini bisa diterapkan oleh Anda agar selalu ingat jika terlalu lama mengalami writer’s block, maka tagihan bulanan Anda akan membengkak.
Baca Juga: Vaksinasi Bogor Hari Ini 22 Oktober 2021 di Puskesmas Jonggol, Ada Dosis 1 dan 2
“Saya jarang mengalami writer’s block karena tagihan saya datang terlalu sering.”
Tapi Yang Paling Utama:
“Jangan menyalahkan dirimu sendiri. Bersikaplah yang baik. Beri diri Anda istirahat, dan percayalah. Itu akan kembali,” ujar Andrea Bachofen.***
