Kondisi Happy Hypoxia pada Pasien Covid-19 Harus Tetap Diwaspadai, Kenali Faktor hingga Reaksi yang Dirasakan

- 13 September 2021, 17:10 WIB
Kenali gejala Happy Hypoxia pada Pasien Covid-19.
Kenali gejala Happy Hypoxia pada Pasien Covid-19. /PIXABAY

PR BOGOR – Happy Hypoxia Syndrome merupakan salah satu gejala baru yang dapat dialami oleh pasien Covid-19.

Happy Hypoxia merupakan kondisi yang perlu diwaspadai karena dapat berakibat fatal bagi penderita Covid-19.

Istilah Happy Hypoxia sendiri digunakan untuk menunjukkan kondisi berkurangnya kadar oksigen di dalam tubuh tanpa menimbulkan gejala.

Baca Juga: LINK NONTON Lovers of the Red Sky Episode 5, Lengkap dengan Spoiler Terbarunya

Dalam hal ini, pasien tampak seperti dalam kondisi normal bahkan terlihat baik-baik saja.

Dilansir oleh PikiranRakyat-Bogor.com dari laman indonesiabaik pada Senin, 13 September 2021, Dokter Paru Rumah Sakit Persahabatan, Dr Andika Chandra Putra menduga sumbatan pada proses respirasi bisa menjadi salah satu faktor terjadinya Happy Hypoxia.

Ini merupakan fenomena adanya ketidaksamaan antara hasil oksigen dalam tubuh dengan tampilan pasien secara klinis.

Tersumbatnya proses respirasi oksigen ke dalam paru-paru ini dimulai dari masuknya oksigen sampai dengan pada penggunaannya di dalam tubuh.

Baca Juga: Rifky Sukma Ramadhan Sabet Dua Gelar Juara di Kejurnas Tenis 2021, Begini Kata Pelatih Pelti Kabupaten Bogor

Dilansir dari akun Instagram @indonesiapastibisa pada Senin, 13 September 2021, reaksi Happy Hypoxia yang dapat dirasakan pasien Covid-19 adalah sebagai berikut:

1. Organ seperti otak, jantung dan paru-paru terganggu dan berhenti bekerja. Pada kondisi ini level saturasi oksigen berada di 70-80 persen hingga 50 persen.

2. Gejala terasa muncul setelah pasien mengalami pbeumonia berat.

3. Tidak merasakan gejala meski kadar oksigen sangat rendah

4. Harus segera mendapatkan pertolongan

Baca Juga: 4 Fakta Menarik 'LALISA' Album Debut Solo Lisa BLACKPINK yang Sukses Curi Perhatian Penggemar

Gejala Umum Hypoxia, secara umum yang dialami pasien seperti sesak nafas, gelisah, nyeri kepala, lemas dan keringat dingin.

Happy Hypoxia meski sulit dikenali, sebenarnya dapat dideteksi secara dini dengan mengukur kadar oksigen menggunakan oximeter.

Untuk menangani kondisi Happy Hypoxia, hal pertama yang dapat dilakukan adalah pemberian oksigen.

Pemberian oksigen merupakan langkah penanganan secara umum yang bertujuan untuk mengembalikan kadar oksigen di dalam tubuh dan mengatasi penyebab terjadi hypoksia.

Baca Juga: RM Ucapkan Ini Buat ARMY, Usai Dapat Tiga Penghargaan Sekaligus di MTV Music Video Awards 2021

Selanjutnya yang dapat dilakukan untuk menangani kondisi Happy Hypoxia adalah meningkatkan daya tahan tubuh.

Menjaga daya tahan tubuh sangat penting, ini dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan-makanan yang bernutrisi.***

Editor: Bayu Nurullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah