Isoman berisiko membuat Anda makan berlebihan. Hal ini wajar saja terjadi karena terbatasnya aktivitas, tidak ada kegiatan berarti, dan menjadikan makan sebagai aktivitas stress-release.
Oleh karenanya, sebisa mungkin sobat isoman menjaga porsi makan selama isoman. Anda bisa merujuk ke pedoman diet berbasis makanan Indonesia.
Atau bisa saja Anda berkonsultasi ke tenaga kesehatan pendamping isolasi mandiri Anda. Dengan menjaga porsi makan, kesehatan Anda lebih optimal.
Baca Juga: Anthony Mackie Dikabarkan Akan Membintangi Captain America 4
4. Batasi asupan garam dan gula
WHO merekomendasikan konsumsi garam kurang dari 5 gram per hari. Bagi sobat isoman, hal ini perlu diperhatikan.
Di banyak negara, 50-75% asupan garam berasal dari makanan, bukan dari garam yang ditambahkan sendiri.
Karenanya, mengingat Anda sudah mengkonsumsi cukup garam, jangan pernah menambahkan garam ke makanan Anda.
Sama seperti garam, gula juga bukan produk yang Anda konsumsi terlalu banyak di masa isolasi.