Cara Meningkatkan Imun Tubuh dengan Puasa, Ini Saran dari dr. Zaidul Akbar

- 23 Juni 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi puasa. dr. Zaidul Akbar mengatakan program puasa keluarga bisa dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Ilustrasi puasa. dr. Zaidul Akbar mengatakan program puasa keluarga bisa dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan imunitas tubuh. /Pexels/Bongkarn

PR BOGOR – Puasa merupakan salah satu ibadah yang diperintahkan Allah SWT.

Puasa baik yang wajib ataupun yang sunnah juga sudah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Dalam setiap ibadah yang diperintahkan Allah, selalu mengandung hikmah dan kebaikan bagi setiap hamba yang menjalankannya, termasuk puasa.

Baca Juga: Lirik Lagu Janji Suci - Yovie & Nuno, Lagu yang Cocok Digunakan untuk Melamar

Di masa pandemi ini, semua sedang berusaha mengatasi permasalahan yang ditimbulkan oleh Covid-19.

Sebagian daerah bahkan sedang berusaha menghadapi gelombang ke sekian kalinya dari virus ini.

Ada banyak upaya yang dilakukan pemerintah untuk membatasi penularan, mulai dari peraturan pembatasan aktivitas sampai dengan pelaksanaan vaksin.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek, Rabu 23 Juni 2021: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Sebagian Wilayah

Tidak sedikit pula praktisi kesehatan mengajak masyarakat untuk menjaga imun tubuh dengan menjalankan pola hidup sehat.

Pola hidup sehat tidak saja bisa diperoleh sebatas makanan dan olahraga.

Ibadah juga mampu menghadirkan kesehatan bagi pelakunya. Dalam hal ini adalah puasa.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING EURO 2020: Ceko vs Inggris Kick Off Pukul 2.00 WIB, Siapa Jadi Juara Grup D?

Banyak penelitian dilakukan dan sudah banyak dibuktikan bahwa puasa mampu meningkatkan imunitas tubuh manusia.

Puasa dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, sebab fungsi dari sel-sel getah bening akan membaik 10 kali lipat. Seperti dilansir bogor.pikiran-rakyat.com dari P2PTM Kemkes pada Rabu, 23 Juni 2021.

Orang yang melakukan puasa, sel-sel organ tubuhnya akan melakukan proses regenerasi atau pembaharuan, dengan sangat baik.

Baca Juga: Simak Perbedaan Istilah Karantina dan Isolasi, Meskipun Memiliki Tujuan Sama untuk Cegah Penularan Covid-19

Selain itu, ketika puasa, proses detoksifikasi yaitu pembuangan zat-zat atau racun yang tidak diperlukan oleh tubuh, akan dilakukan secara optimal.

Penggagas Jurus Sehat Rasulullah (JSR) dr. Zaidul Akbar mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 yang bertepatan dengan empat bulan mulia, seperti menyiratkan pesan.

“Seakan-akan tersirat pesan untuk umat Islam khususnya untuk memperbanyak puasa-puasa sunnah,” tulisnya dalam akun instagram yang dilansir bogor.pikiran-rakyat.com pada Rabu, 23 Juni 2021.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Harian Pisces 23 Juni 2021, Soal Keuangan Belajarlah Investasi Mulai Sekarang

Empat bulan mulia di mana umat islam dapat melakukan puasa-puasa sunnah tersebut adalah Zulqaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab.

Namun dalam empat bulan mulia itu ada pengecualian hari bagi umat Islam dilarang melaksanakan puasa, seperti hari raya Idul Adha.

Lebih menarik lagi, dalam empat bulan mulia ini, jika melaksanakan ibadah maka akan dilipatkgandakan pahalanya oleh Allah.

Baca Juga: Kuota Vaksinasi Massal di Kota Bogor Habis dalam Sekejap, Bima Arya Minta Jatah Tambahan ke Kemenkes

Sebaliknya juga demikian, dalam melakukan maksiat, maka akan dilipatgandakan juga dosanya.

“Hati-hati, semoga Allah jauhkan kita dari dosa dan maksiat,” katanya mengingatkan.

“Jadi yang bisa berpuasa, puasalah sebanyak-banyaknya di bulan ini, karena Allah ya niatnya,” tutur dia. 

Baca Juga: Intip Ramalan Zodiak Cinta Besok, Rabu 23 Juni 2021, Cek Segera Keberuntungan Asmara 6 Tanda Zodiak

Pendakwah kelahiran 1977 tersebut juga mengingatkan bahwa berpuasa bukan dengan niat meningkatkan imun, tapi karena Allah.

“Puasa untuk mendapatkan efek ‘samping’ imunitas yang meningkat dari kebaikan puasa tersebut,” katanya.

Adapun puasa sunah boleh dilaksanakan setiap hari, tapi tentu tidak sebulan penuh.

Baca Juga: Bagaimana Status Izin Edar Ivermectin? Obat yang Digunakan bagi Pasien Covid-19, Begini Penjelasan BPOM

“Intinya jangan sama seperti puasa Ramadhan,” kata dr. Zaidul Akbar.

“Jika puasa sunnah ini menjadi program bersama di keluarga, selain dapat pahala, imunitas sekeluarga akan dijaga Allah,” tutur dia.

“Tentu sahur dan berbuka dengan makanan yang baik, tidak ‘ngasal’ agar tubuh benar-benar fit,” ucap dia lagi.***

Editor: Fitri Nursaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah