Baca Juga: Fakta BTS Meal yang Jadi Buruan para ARMY di Seluruh Dunia
1. Minuman bersoda tidak membuat kenyang dan hanya menggemukan secara tidak sehat (obesitas).
Bentuk gula tambahan dalam minuman bersoda yang paling umum sukrosa atau gula meja, memasok fruktosa gula sederhana dalam jumlah besar.
Fruktosa tidak menurunkan hormon lapar ghrelin atau merangsang rasa kenyang dengan cara yang sama seperti glukosa.
2. Jumlah gula dalam kandungan minuman bersoda diubah menjadi lemak di hati.
Sukrosa dan fruktosa tinggi terdiri dari dua molekul yaitu glukosa dan fruktosa dalam jumlah yang kira-kira sama.
Baca Juga: 6 Fakta Unik Bali, Punya Hari Libur Terbanyak hingga Nama Panggilan Khas
Glukosa dapat dimetabolisme oleh setiap sel dalam tubuh, sedangkan fruktosa hanya dapat dimetabolisme oleh satu organ yaitu hati.
3. Kandungan gula secara drastis meningkatkan akumulasi lemak perut.
Asupan gula yang tinggi dikaitkan dengan penambahan berat badan.