Benarkah Minyak Zaitun Dapat Menekan Risiko Kematian Akibat Demensia? Simak Penjelasannya di Sini

10 Agustus 2023, 12:01 WIB
Sebuah penelitian di Harvard, menggunakan minyak zaitun dapat membantu mengurangi risiko kematian akibat demensia sebesar 28%. /Tangkapan layar/Shopee

PEMBRITA BOGOR - Keberadaan minyak zaitun merupakan salah satu anugerah dari Tuhan karena manfaatnya yang berguna bagi umat manusia. Termasuk belum lama ini, sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli di Harvard.

Mereka menggunakan minyak zaitun sebagai objek penelitian, dan hasilnya dapat membantu mengurangi risiko kematian akibat demensia sebesar 28%. Hasil penelitian ini kemudian dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Society for Nutrition di Boston, sebuah angka yang cukup besar.

Tetapi, apakah benar minyak zaitun dapat menekan angka kematian akibat demensia? Berikut penjelasan dirangkum bogor.pikiran-rakyat.com dari berbagai sumber pada, 10 Agustus 2023:

Baca Juga: Profil Poppy Capella Mantan Pedangdut Bos Miss Universe Indonesia, Lagi Ramai Gegara Skandal Body Checking

Pengertian Singkat Demensia

Sebuah penelitian di Harvard, menggunakan minyak zaitun dapat membantu mengurangi risiko kematian akibat demensia sebesar 28%. /Pexels.com

Sebelum masuk dalam pembahasan, mari terlebih dahulu mengenal secara singkat demensia.

Mengutip dari laman web resmi Siloam Hospitals, demensia adalah suatu kondisi dimana menurunnya cara berpikir dan daya ingat seseorang. Biasanya terjadi pada lansia, mulai dari usia 65 tahun ke atas. Dengan kata lain, demensia secara mudahnya adalah pikun. Kondisi ini dapat memengaruhi gaya hidup, aktivitas sehari-hari, hingga kemampuan bersosialisasi penderitanya.

Pada dasarnya, demensia bukanlah sebuah penyakit, melainkan sekumpulan gejala yang memengaruhi fungsi otak dalam mengingat, berpikir, berbicara, hingga berperilaku. Tingkat keparahan demensia juga cukup beragam, mulai dari ringan hingga berat.

Kondisi ini bersifat progresif, artinya dapat berkembang menjadi semakin buruk dari waktu ke waktu jika tidak mendapat penanganan yang tepat.

Baca Juga: Vonis Mati Ferdy Sambo Jadi Seumur Hidup, Warganet: Diskon Promo 8.8 Bukan Cuma Olshop Aja, MA Juga Ikutan

Penyebab demensia yaitu adanya kerusakan yang terjadi pada sel-sel saraf otak, lebih tepatnya pada beberapa area otak. Gangguan pada fungsi otak ini dapat muncul dalam berbagai kondisi yang berbeda pada setiap orang, tergantung dari area otak yang terdampak.

Selain itu, menurunnya daya ingat karena demensia juga dapat disebabkan oleh berkurangnya aliran darah dalam pembuluh darah otak. Kondisi ini dipicu oleh berbagai hal, seperti stroke, infeksi katup jantung, atau gangguan pada pembuluh darah lainnya.

Minyak Zaitun dapat Menekan Risiko Kematian Akibat Demensia? Ini Penjelasannya

Menurut para ahli, menggunakan minyak zaitun sebagai pengganti lemak seperti margarin dan mayones dapat mengurangi risiko kematian akibat demensia. Dalam penelitian pertama, diselidiki hubungan antara pola makan dan kematian terkait demensia.

Baca Juga: Hukuman Putri Candrawathi Istri Ferdy Sambo Didiskon 10 Tahun Penjara, Warganet: Lu Punya Duit, Lu Punya Kuasa

Para ilmuwan menganalisis kuesioner pola makan dan catatan kematian lebih dari 90 ribu warga Amerika Serikat selama tiga dekade. Berdasarkan jumlah tersebut, tercatat 4.749 ribu orang meninggal karena demensia.

Para ilmuwan menemukan bahwa seseorang yang mengonsumsi lebih dari setengah sendok makan minyak zaitun setiap hari memiliki risiko 28 persen lebih rendah untuk meninggal akibat demensia, dibandingkan dengan mereka yang jarang atau tidak pernah mengonsumsi minyak zaitun.

Mengutip dari Healthline, studi ini menunjukkan bahwa satu sendok teh margarin atau mayones dengan minyak zaitun dapat dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat demensia sekira 8 hingga 14 persen. Hal itu diungkapkan oleh Anne-Julie Tessier, salah satu penulis studi sekaligus rekan pasca doktoral di Harvard T.H.Chan School of Public Health.

Baca Juga: Maling Babak Belur Dihajar Massa Usai Ketahuan Curi Motor di Kontrakan Warga Cileungsi Bogor

"Studi kami memperkuat pedoman diet yang merekomendasikan minyak nabati seperti minyak zaitun, dan menunjukkan bahwa rekomendasi ini tidak hanya mendukung kesehatan jantung, tapi juga kesehatan otak," ungkapnya.

Orang yang mengonsumsi minyak zaitun sebagai pengganti minyak olahan atau minyak hewani cenderung memiliki pola makan yang lebih sehat.

Tessier juga menjelaskan, hubungan minyak zaitun dalam penelitian ini tidak bergantung pada kualitas diet secara keseluruhan. Ada hal yang menunjukkan bahwa minyak zaitun memiliki khasiat bagi kesehatan otak.

Baca Juga: Air Mawar Viva Vs Air Mawar Mustika Ratu: Duel Brand Legendaris Indonesia, Siapa Lebih Bagus Cerahkan Kulit?

"Beberapa senyawa antioksidan dalam minyak zaitun dapat melintasi area darah-otak yang berpotensi memiliki efek langsung pada otak."

"Ada juga kemungkinan bahwa minyak zaitun memiliki efek tidak langsung pada kesehatan otak dengan memberi manfaat bagi kesehatan jantung," katanya.

Meskipun demikian, penelitian ini masih sifatnya masih observasi. Tessier memperingatkan, penelitian ini belum dapat membuktikan sepenuhnya bahwa minyak zaitun dapat mengurangi risiko demensia dan penyakit fatal lainnya yang disebabkan oleh jantung ataupun otak.

Baca Juga: Anies Baswedan Kritik Harga Pangan Mahal di Era Presiden Jokowi, Respons PDIP: Mohon Maaf Anda...

Butuh penelitian lebih lanjut agar dapat mengkonfirmasi hal ini. Namun, para peneliti mengatakan bahwa penelitian ini memperkuat bukti bahwa menggunakan minyak zaitun sebagai pengganti lemak dapat membantu mendukung pola makan yang sehat.

Dapatkan update berita pilihan seputar Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***

Editor: Khairul Anwar

Tags

Terkini

Terpopuler