PR BOGOR - Dalam rangka pengendalian pandemi Covid-19, pemerintah menghimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.
Protokol Kesehatan yang sangat penting dijalankan oleh masyarakat adalah 3M: Memakai masker, Mencuci Tangan dan Menjaga jarak.
Memakai masker untuk menutupi hidung dan mulut merupakan cara yang ampuh untuk melindungi diri.
Oleh sebab itu, perlu menggunakan masker dengan benar dan disiplin ketika berada di luar rumah atau ruang publik.
Baca Juga: Pelari Kabupaten Bogor Berjaya di PON XX Papua 2021 Sumbangkan Banyak Emas untuk Kontingen Jabar
Penggunaan masker medis merupakan kebutuhan sehari-hari masyarakat karena sebagai alat sekali dipakai.
Oleh sebab itu, karena tingginya permintaan masyarakat, sehingga banyak beredar masker medis yang palsu di pasaran.
Berikut 3 cara mengenali masker medis asli atau palsu, yaitu:
1. Masker medis asli memiliki nomor izin edar dari Kemenkes RI
Baca Juga: DPRD Kabupaten Bogor Dukung Peraih Medali Emas PON XX Papua 2021 Bisa Bekerja di BUMD
Masker medis asli dikatakan sebagai masker bedah, masker N96 atau KN95.
Masker asli telah memiliki nomor izin edar dari Kemenkes karena telah memenuhi standar mutu keamanan dan manfaat.
Hal ini, karena telah memenuhi lulus uji untuk mencegah masuknya virus dan bakteri.
Namun masker medis palsu, tidak memenuhi standar uji sebagai alat kesehatan.
Silahkan cek izin edar masker medis dari Kemenkes di Infoalkes.kemkes.go.id.
2. Masker medis asli dapat menahan air
Masker medis yang asli memiliki 3 lapisan. Lapisan paling luar, yang berfungsi sebagai anti air.
Lapisan bagian tengah, yang berfungsi sebagai penyaring kuman dan bakteri.
Lapisan dalam, yang berfungsi untuk menyaring cairan yang keluar dari mulut.
Masker medis palsu tidak memiliki 3 lapisan, sehingga tidak mudah menahan air dan tidak dapat menyaring bakteri dan kuman dari luar.
Baca Juga: BLACKPINK Telah Mengeluarkan Pernyataan Resmi Bahwa Tidak Akan Lagi Menerima Hadiah dari Penggemar
3. Masker medis asli memiliki tali yang kuat dan tidak mudah putus
Masker medis asli berbahan dasar berkualitas sehingga talinya kuat dan tidak mudah putus.
Sebaliknya masker palsu tidak menggunakan bahan dasar berkualitas sehingga talinya rapuh dan mudah putus.
Masker medis yang asli bisa membantu mencegah penularan virus, terutama di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Baca Juga: Link Nonton Ikatan Cinta Kamis, 14 Oktober 2021: Andin Mulai Curigai Om Irvan?
Selain itu juga, masker medis asli berguna untuk menyaring debu jalanan saat beraktivitas di luar ruangan, termasuk saat berkendara dengan transportasi umum.
Jika menemukan masker yang tidak memenuhi standar, maka diminta untuk melakukan pengaduan melalui Kemenkes di 161500567.
Mari patuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker medis asli agar mengurangi penyebaran Covid-19.***