MLBB SEA Games 2023: Dear PBESI, Evaluasi Kinerja Kalian Bukan Bentuk Liga Esports Nasional

- 14 Juni 2023, 08:00 WIB
Momen sedih roster Timnas MLBB Indonesia usai dipastikan gagal melaju ke semi final SEA Games 2023.
Momen sedih roster Timnas MLBB Indonesia usai dipastikan gagal melaju ke semi final SEA Games 2023. /MPL Indonesia

Dari permainan Kamboja versus Indonesia, macro play dari D7 begitu baik. Ia terus menempel Alberttt dan Branz, kedua damage dealer tim Indonesia sekaligus tidak membuat Nhem kehilangan objektif penting

Hasilnya, momen terbaik dari D7 terjadi pada menit ke-33. D7 bersama dengan ImYourATM menjaga ketat Alberttt saat kontes lord. Di sisi lain, posisi Indonesia kalah jumlah karena Branz fokus untuk clear wave minion.

Setelah Nhem dapatkan lord, tugas D7 selanjutnya adalah mematikan pergerakan Saykots dan Alberttt. Indonesia dipaksa mundur hingga menyisakan Sanz yang sendirian di base.

Baca Juga: Hero Franco-nya DreamS Jadi Mimpi Buruk Geek Slate

Permainan D7 ini jadi pengingat bahwa tugas roamer dalam laga best-of-one (BO1) sangat penting. Hidup atau mati, itulah kondisi yang terjadi pada format laga tersebut.

Semua lini dalam game Mobile Legends sangat berpengaruh dalam format BO1. Namun, sejauh pengamatan penulis, yang paling jadi penentu adalah roamer.

Pada format BO1, roamer dituntut ekstra untuk membuat momentum kemenangan. DreamS kurang begitu terlihat di SEA Games 2023.

Tipe DreamS selama di MPL ID S11 yang jarang jadi shoutcaller tim jadi penyebabnya. DreamS bagus dalam bermain roamer pick-off seperti Franco, tapi di late game strategi pick-off malah jadi bumerang.

Baca Juga: Bursa Transfer Terbaru MPL ID S10: Dreams dan Sutsujin Promosi ke EVOS Legends, Ferxiic-Bajan Turun ke Tim MDL

Halaman:

Editor: Ina Yatul Istikomah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah