PEMBRITA BOGOR - Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) telah mengumumkan peluncuran program inovatif bernama "Thursday I'm in Law", yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman hukum terkait olahraga esport di Indonesia.
Menurut Ketua Harian PB ESI, Komisaris Jenderal Polisi Drs Bambang Sunarwibowo, program ini didesain untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang hukum keolahragaan esport, terutama bagi para atlet esport.
Sunarwibowo menyatakan, "Program konsultasi hukum ini dapat memberikan pemahaman akan hukum keolahragaan esport terutama untuk para atlet esport."
Tujuan utama dari program ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang hak-hak atlet, termasuk hak mereka dalam menerima gaji dari tim yang mereka perkuat.
Dalam upaya meningkatkan ekosistem esport di Indonesia, PB ESI berkomitmen untuk memberikan wadah, wawasan baru, dan manfaat bagi para atlet esport.
Salah satu inisiatifnya adalah melalui program konsultasi hukum "Thursday I’m in Law".
Detail Program Thursday I'm in Law
Menurut Kepala Bidang Hukum dan Legalitas PB ESI, Yudistira Adipratama, kehadiran program ini didasarkan pada berbagai informasi yang diterima dari para atlet, baik secara langsung maupun melalui media sosial.
"Mayoritas temuan yang kami dapatkan mengenai permasalahan hak-hak atlet esport yang belum dipenuhi, salah satunya mengenai gaji atlet yang belum dibayarkan," ujarnya.