6 Cara Menghadapai Pacar yang Genit, Salah Satunya Saling Percaya

4 September 2021, 11:35 WIB
6 Cara Menghadapai Pacar yang Genit. /Pexels/Odonta W/

PR BOGOR - Rasa tidak percaya diri berkembang karena pacar yang genit. Ini mengecewakan dan terkadang menjengkelkan.

Namun, menjadi genit tidak selalu berarti bahwa pasangan Anda merasakan ketertarikan fisik terhadap orang lain, atau memiliki ketertarikan seksual terhadap mereka.

Kadang-kadang itu hanya kesenangan yang tidak berbahaya bahwa mereka ingin memanjakan diri.

Dilansir Pikiranrakyat-Bogor.com dari laman Times of India, berikut 6 cara menghadapi pacar yang genit.

Baca Juga: Fenomena Astronomi Konjungsi Venus Spica Terjadi Besok 5 September 2021, Begini Penjelasannya

1. Jangan terburu-buru

Sebelum berasumsi bahwa dia penipu dan memiliki niat buruk untuk Anda, pastikan Anda tidak terburu-buru dan akhirnya mengambil keputusan yang keras.

Beberapa mungkin menggoda hanya untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka, beberapa mungkin lebih suka melakukannya hanya untuk bersenang-senang, dan beberapa mungkin melakukan ini karena mereka secara alami memiliki kepribadian genit dan melakukannya tanpa tertarik pada orang tersebut.

Coba lihat dulu apakah dia hanya menggoda gadis-gadis seksi, atau apakah dia hanya bergaul dengan baik dengan siapa pun yang dia temui dan ajak bicara.

2. Tetap tenang

Hal yang harus Anda lakukan setelah mengetahui niatnya adalah tetap tenang. Secara alami genit tidak akan merugikan Anda tetapi menjengkelkan.

Baca Juga: Profil dan Biodata Sanzu Haruchiyo Tokyo Revengers, dari Kepribadian hingga Hubungan Saudaranya

Sekarang adalah waktu untuk membuatnya menyadari kebiasaannya dan menemukan jalan tengah. Kami tahu sulit untuk tetap anggun, tetapi itulah satu-satunya hal yang bijaksana untuk dilakukan di sini.

Temukan waktu yang tepat, tenangkan saraf Anda, dan lakukan sedikit obrolan santai, tidak terlalu serius!

3. Perhatikan nada suara Anda

Di saat yang panas, Anda mungkin kehilangan nada bicara saat membicarakan beberapa hal yang terlalu sensitif. Jika Anda berbicara dengannya dengan nada menuduh dan menyinggung, Anda tidak akan pernah mencapai apa yang Anda inginkan.

Dengan meninggikan suara Anda, dia hanya akan bersikap defensif dan percikan di antara kalian berdua akan mulai menghilang. Jika Anda ingin menyelesaikan sesuatu, bicaralah tetapi jangan menjadi mangsa argumen yang tidak perlu. Itu tidak akan membawamu kemana-mana.

Baca Juga: 6 Efek Bahaya Penggunaan Narkoba bagi Perubahan Struktur Otak, Jangan Coba-coba!

Berkomunikasi secara dewasa dengannya, pastikan Anda mengendalikan amarah Anda, dan bicaralah dengan akal sehat.

4. Jangan naif

Kepercayaan adalah tulang punggung, tetapi terlalu banyak kepercayaan juga tidak baik. Temukan keseimbangan yang tepat antara kepercayaan dan kesadaran. Anda harus memastikan untuk dapat dipercaya tetapi tetap sadar akan apa yang sebenarnya terjadi dalam hidupnya.

Sikap yang benar terhadap kehidupan cinta dan pasangan Anda akan memastikan hubungan yang bahagia dan menyenangkan.

5. Kepercayaan itu penting

Segalanya tidak akan berubah secara tiba-tiba dan berubah secara dramatis. Jangan terlalu menekannya, beri dia waktu yang cukup untuk menunjukkan usahanya kepada Anda, dan cobalah untuk fokus pada hal positif yang dia curahkan untuk perbaikan hubungan.

Baca Juga: Apakah Pekerja yang di PHK Bisa Mendapatkan BSU Rp1 Juta? Berikut Penjelasan Kemnaker

Beri dia tanda kepercayaan Anda, dia akan merasa senang dan selanjutnya akan berusaha membuat Anda merasa lega.


6. Komunikasi adalah kuncinya

Berkomunikasi dengan cara yang benar memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga hubungan Anda.

Jangan tunjukkan sisi buruk dari hubungan Anda dengan terlibat dalam argumen yang tidak perlu saat di depan umum dan sebagai gantinya, temukan waktu untuk berbicara ketika hanya Anda berdua.

Buat dialog dan ungkapkan apa yang Anda perhatikan sejauh ini dan bagaimana rasanya berada di posisi Anda. Aturan yang terpenting adalah, jangan menuduhnya, tanyakan alasan di baliknya dan pastikan Anda membuatnya nyaman untuk terbuka dengan Anda.

Cobalah untuk mengakhiri percakapan dengan nada yang baik di mana Anda tidak berakhir menyakitinya dan memintanya untuk mengontrol perilakunya demi hubungan Anda.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Times of India

Tags

Terkini

Terpopuler