Ombak Setinggi Gedung 8 lantai Diprediksi Terjadi di Samudra Selatan, Kurangi Bahan Bakar Fosil

- 12 Juni 2020, 08:58 WIB
ILUSTRASI gelombang monster di Samudra Selatan yang telah terbukti mencapai setinggi bangunan delapan lantai.*./Pixabay
ILUSTRASI gelombang monster di Samudra Selatan yang telah terbukti mencapai setinggi bangunan delapan lantai.*./Pixabay /

Kadang-kadang mungkin mencapai lebih dari 25m, atau ketinggian setara dengan 16 mobil bertumpuk di atas satu sama lain.

Ketinggian lebih dari 20m sangat berbahaya bagi kapal, ombak yang naik ke 14 m memaksa HMNZS Wellington berbalik sebagian ke pulau-pulau Subantarctic pada tahun 2014.

Baca Juga: Virus Corona Nempel di Plastik dan Besi 3 Hari, Dokter Reisa Broto Asmoro Beri Peringatan

Kapal-kapal cenderung menegosiasikan laut lepas dengan berlayar langsung ke arah gelombang datang.

Satu studi baru-baru ini menemukan, gelombang ekstrem di lautan telah tumbuh sebesar 30cm atau 5 persen hanya dalam tiga dekade terakhir.

Wilayah tersebut telah tumbuh lebih deras, dan bahkan lebih deras, dengan angin ekstrem yang menguat 1,5 m per detik.

Baca Juga: Susul Indonesia Larang Haji 2020, Puluhan Ribu Muslim Malaysia Gagal Berangkat ke Tanah Suci Makkah

Sekarang, sebuah studi baru telah menemukan, planet yang menghangatkan akan menyebabkan angin badai yang lebih kuat memicu gelombang ekstrim yang lebih besar dan lebih sering selama 80 tahun ke depan, peningkatan terbesar ditunjukkan di Samudra Selatan.

Peneliti University of Melbourne mensimulasikan, perubahan iklim bumi di bawah kondisi angin yang berbeda, menciptakan ribuan badai simulasi untuk mengevaluasi besarnya dan frekuensi kejadian ekstrem.

Studi ini menemukan jika emisi global tidak dibatasi akan ada peningkatan hingga 10 persen dalam frekuensi dan besarnya gelombang ekstrim di wilayah lautan luas.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah