Apa Itu Stawberry Supermoon? Simak Penjelasan dan Waktu Terjadinya

- 23 Juni 2021, 15:15 WIB
Ilustrasi fenomena stawberry supermoon.
Ilustrasi fenomena stawberry supermoon. /Pixabay/rzierik

PR BOGOR - Fenomena langit strawberry supermoon akan terjadi pada Juni sekarang.

Fenomena strawberry supermoon ini tepatnya akan terjadi besok 24 Juni 2021.

Sebenarnya apa itu stawberry supermoon? simak penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: 5 Manfaat Kunyit untuk Kecantikan Serta Cara Membuat Masker Wajah Dari Kunyit

Strawberry supermoon merupakan fenomena saat bulan purnama, Matahari, Bumi dan Bulan berbaris 180 derajat.

Tetapi karena orbit bulan sedikit berbeda dari Bumi (berjarak 5 derajat dari bidang orbit Bumi), biasanya sedikit lebih tinggi.

Atau sedikit lebih rendah dari bayangan Bumi ketika garis selestial terjadi.

Hal tersebut memungkinkan cahaya matahari untuk menerangi sepenuhnya.

Baca Juga: Amerika Serikat Blokir Puluhan Situs yang Diduga Sebarkan Berita Bohong Tentang Iran

Strawberry supermoon juga merupakan bulan purnama pertama musim panas.

Namanya dijuluki dari musim tanam stroberi di Amerika Serikat bagian timur laut dan sebagian Kanada timur.

Strawberry supermoon akan benar-benar terjadi hanya sesaat pada hari Kamis pukul 14:40 EDT (1840 GMT).

Tetapi untuk para pengamat, itu akan tampak penuh beberapa hari sebelum dan sesudah itu.

Baca Juga: Sinopsis The Expendables 2, Aksi Tentara Bayaran dalam Sebuah Misi Berbahaya

Bulan purnama akhir bulan Juni tidak akan berada di atas cakrawala di Amerika Utara ketika benar-benar penuh.

Tetapi pengamat langit dapat menangkap Bulan Strawberry saat bulan terbit, yang dimulai pada pukul 20:53.

Meskipun di bulan Juni ini bukan yang terbesar di tahun 2021.

Kehormatan itu diberikan kepada super blood moon yang terjadi di bulan Mei.

Baca Juga: Viral Wanita Ini Mirip Almarhum Nike Ardila, Netizen: Reinkarnasi, Gila Mirip Banget

Istilah "supermoon" diciptakan oleh seorang astrolog pada tahun 1979.

Mengacu pada bulan yang lebih dekat dari biasanya ke Bumi.

Supermoon hingga 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dari bulan purnama biasa.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x