Baca Juga: Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, Habib Rizieq Jalani Rapid Test, Begini Hasilnya
Baca Juga: Soal Vaksin Covid-19, Erick Thohir: Jangan Terjebak, Semua Sudah Masuk ke Dalam Data WHO
Nadia Yovani menyampaikan, studi ini menemukan bahwa jenis pengetahuan yang banyak diperoleh peserta didik selama periode PJJ ialah Tacit Knowledge.
Tacit Knowledge merupakan pengetahuan yang berasal dari pengalaman, dan hanya mampu dipahami oleh orang yang mengalaminya.
Hal ini sejalan dengan temuan bahwa para pengajar lebih banyak menyampaikan materi dengan model konsultatif.
Baca Juga: Dukung Kemendikbud Menekan Kasus Bullying Pada Pelajar, Wakil Ketua DPR RI: Solusi dan Jadi Urgensi
Baca Juga: Singgung Soal Penahanan Habib Rizieq, Polisi: Kita Punya Waktu 1x24 Jam, Baru Bisa Ditentukan
Baca Juga: Info Lowongan Kerja Desember 2020, Diskominfotik Buka Lowongan di Dua Posisi, Cek Syaratnya di Sini
"Pengajar memainkan peran sebagai fasilitator dan motivator bagi peserta didik. Para pengajar sudah mampu memainkan peran sebagai pengajar yang sesuai dengan karakter pembelajaran jarak jauh," ungkap Nadia Yovani.
Peneliti lainnya, Indera Irawati, menambahkan, sebanyaak 58 persen gaya belajar para peserta didik didominasi dengan gaya reflektif dan 52 persen merupakan intuitif.