Fenomena Unik Bakal Berlangsung di Aceh, Warga akan Saksikan Gerhana Bulan dan Matahari Selama 5 Jam

19 Juni 2020, 13:27 WIB
Seorang warga berfoto dengan latar belakang fenomena bulan Supermoon di kota Lhokseumawe, Aceh, Selasa (19/2/2019). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melansir Fenomena Supermoon atau disebut juga Super Snow Moon terjadi saat bulan berada pada titik perige terdekat yakni 363.300 Km dari bumi sehingga bulan terlihat 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dari bulan purnama.* /ANTARA/

 

PR BOGOR - Aceh, wilayah yang berlokasi di ujung barat Indonesia ini akan mengalai dua fenomena alam bersamaan dalam semalam.

Sabtu 20 Juni 2020, Aceh akan akan mengalami Gerhana Bukan Penumbra yang bisa disaksikan tepat pukul 00.45 WIB.

Gerhana Bulan ini akan mencapai puncaknya pada pukul 02.24 WIB dan berakhir pada pukul 04.04 WIB sehingga warga bisa menikmati fenomena alam ini selama lima jam.

Baca Juga: Pamer Cincin di Jari Manis Hingga Viral, Tara Basro dan Daniel Adnan Konfirmasi Kabar Pernikahan

Diberitakan Pikiran-Rakyat.com, sedangkan Minggu, 21 Juni 2020, Gerhana Matahari Parsial akan kembali terjadi di Aceh.

Gerhana akan terjadi selama 2 jam mulai pukul 13.18 WIB, puncaknya akan terjadi pukul 14.35 WIB, dan selesai pada pukul 15.42 WIB.

Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf (Penaiszawa) Kanwil Kemenag Aceh, Drs H Azhari meminta seluruh penyuluh untuk memperbanyak ibadah dalam fenomena ini.

Baca Juga: Pakar Politik Boni Hargens Ungkap 4 Kriteria Calon Panglima TNI, Sejalan dengan Arahan Jokowi

"Kita harap masyarakat memperbanyak istighfar, takbir, sedekah dan dan salat gerhana di masjid, mushalla atau rumah masing-masing," tuturnya.

Dia menjelaskan, fenomena ini merupakan salah satu keagungan dari Allah sehingga masyarakat tidak perlu mengaitkan dengan hal-hal mistis.

"Jangan kaitkan fenomena alam tersebut dengan hal-hal yang berbau mistis, bencana atau virus Corona," kata Azhari.

Baca Juga: Klaster Toko Mitra 10 Bogor Bertambah 1 Positif Covid-19, Dipastikan Bukan Karyawan

Kedua fenomena langka ini tidak bisa dilihat menggunakan mata telanjang. Untuk melihat Gerhana bulan, masyarakat harus menggunakan teleskop astronomi untuk dapat dilihat.

Sementara gerhana matahari bisa dilihat dengan mata namun harus menggunakan kacamata pelindung.

Ahli Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh akan melakukan pemantauan dari kedua gerhana tersebut secara tertutup di halaman kanwil.

Baca Juga: Mal BTM Bogor Buka per Hari Ini, Arus Keluar Masuk Pengunjung Terpantau Melalui CCTV Balaikota

Bagi masyarakat yang ingin melihat fenomena langka ini bisa melakukan pemantauan gerhana melalui channel Youtube Kanwil Kemenag Aceh.*** (Alza Ahdira/PR)

Editor: Amir Faisol

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler