Warga Banyak Komplain Soal KK di PPDB Jateng, Ganjar Pranowo: Jangan Bohong, Ketahuan Dikeluarkan

- 18 Juni 2020, 07:52 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sidak ke  Dinas Pendidikan Jawa Tengah untuk melihat proses PPDB online di hari pertama. Gubernur Ganjar menyempatkan diri untuk berbincang dengan orang tua yang melakukan aduan tentang kendala pendaftaran, rabu 17 Juni 2020.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sidak ke Dinas Pendidikan Jawa Tengah untuk melihat proses PPDB online di hari pertama. Gubernur Ganjar menyempatkan diri untuk berbincang dengan orang tua yang melakukan aduan tentang kendala pendaftaran, rabu 17 Juni 2020. /Pikiran-Rakyat.com/Eviyanti/

PR BOGOR - Warga Jawa Tengah mengomplain soal Kartu Keluarga (KK) yang saat ini diatur minimal satu tahun sebagai salah satu syarat Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB).

Diberitakan di Pikiran-Rakyat.com, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat sidak di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di daerahnya, mendapati sejumlah orangtua yang konsultasi terkait KK tersebut.

Ada yang baru enam bulan, ada yang 11 bulan, dan ada yang sudah lama tinggal di Kota Semarang tetapi baru menetap dan memiliki KK.

Baca Juga: Fenomena Gerhana Matahari Cincin Berlangsung Pekan Ini, Sayangnya Tidak Terlihat di 83 Kota

"Hampir banyak pertanyaan ke kami soal KK, KK ini satu modus, ingin dapat itu terus dititipkan. Saya ingatkan kalau memang sudah satu tahun, monggo," kata Ganjar Pranowo.

"Tapi ada yang bilang sudah sejak kecil lho pak tapi kita tidak sempat mikir KK, juga ada," katanya.

Ganjar Pranowo meminta kejujuran orangtua dalam menginput data berkenaan dengan PPDB.

Baca Juga: 20 Anggota Militernya Tewas Usai Bentrok dengan Tiongkok, PM India Narendra Modi Diminta Jangan Diam

Menurut Ganjar Pranowo, momen PPDB ini saatnya para orangtua mengajarkan integritas kepada anak, mulai dari hal mendaftar sekolah.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x