Mobilitas Warga Tinggi di Akhir Ramadhan dan Idul Fitri, Ganjar: Rapid Test Massal Segera Diterapkan

- 27 Mei 2020, 14:26 WIB
GUBERNUR Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.*
GUBERNUR Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.* /ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Meskipun penyebaran wabah virus corona di tengah masyarakat masih terus terjadi, namun hal tersebut tak membuat masyarakat gentar untuk melakukan kegiatan di luar rumah menjelang Idul Fitri 2020.

Mobilitas masyarakat yang cukup tinggi salah satunya terpantau di wilayah Jawa Tengah. Mengetahui hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akhirnya mengambil langkah tegas yakni akan menggelar rapid test COVID-19 secara massal di seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Test massal tersebut menurut Ganjar Pranowo akan dilaksanakan di 35 kabupaten/kota dan sifatnya mendesak sebab pergerakan masyarakat Jawa Tengah versi Google sangat tinggi.

Baca Juga: Tatanan Normal Baru di Jawa Barat, Ridwan Kamil: Semua Harus Berbasis Data

"Pelaksanaan 'rapid test' secara massal tersebut sudah mendesak untuk melihat perkembangan pasca-Ramadhan dan Lebaran kemarin, terlebih laporan data dari Universitas Indonesia yang menyebutkan pergerakan masyarakat (mobilitas) Jawa Tengah versi Google sangat tinggi," tutur Ganjar di Semarang, Selasa 26 Mei 2020.

Demi mendukung penerapan test massal tersebut, sejauh ini Pemprov Jateng telah mendistribusikan 38.111 alat tes cepat COVID-19 ke seluruh kabupaten/kota.

Lebih lanjut ganjar mengungkapkan, nantinya test massal akan menyasar pusat-pusat keramaian yang kemungkinan jadi episentrum baru, dan kemungkinan menjadi sumber transmisi lokal.

Baca Juga: Punya Stok Buah dan Sayuran Berlebih namun Bingung mengawetkannya? 5 Cara ini Bisa Jadi Solusi

Ganjar juga menyebut, jajarannya sampai saat ini terus melakukan penelusuran satu per satu orang dari daerah episentrum seperti dari Jakarta, Bogor, Gowa, dan Jawa Timur termasuk setelah wabah yang terjadi di RSUP dr Kariadi, Salatiga, Purworejo, serta di Kota Semarang.

"Kalau ini dilakukan 'rapid test' lebih banyak lagi kita akan tahu sebenarnya persebarannya di masyarakat seperti apa representasinya," tuturnya.

Dirinya mengatakan, sampai saat ini 35 kabupaten/kota di seluruh Jawa Tengah telah menerima distribusi alat tes cepat yang ditujukan ke Dinas Kesehatan kabupaten/kota dan rumah sakit rujukan COVID-19.

Sumber artikel dari Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Rapid Test COVID-19 Massal akan Digelar di Seluruh Jawa Tengah, Ganjar Pranowo: Alasan ini Mendesak"

Total 38.111 alat tes cepat telah terbagi dalam dua tahap yakni tahap pertama, jumlah tes cepat yang terdistribusi sebanyak 27.011 unit.

Selanjutnya, untuk dinas kesehatan kabupaten/kota sebanyak 24.641, sementara untuk rumah sakit sejumlah 2.370 dan dari jumlah tersebut yang sudah dilakukan pemeriksaan atau tes sebanyak 22.337, yang reaktif terdapat 809 orang, nonreaktif ada 21.528 orang.

Sedangkan untuk tahap kedua, yang didistribusikan ke 35 kabupaten/kota sejumlah 11.100 dan sampai saat ini sudah dilakukan pemeriksaan sebanyak 3.411 dan 94 di antaranya reaktif serta 3.317 nonreaktif, dan saat ini alat tes cepat yang tersisa sebanyak 12.363.

Baca Juga: Sejumlah Penjara El Salvador Resmi Diisolasi Ketat Usai Puluhan Narapidana Positif Terinfeksi Corona

"Sekarang kita tinggal meminta tempat kerumunan dilakukan 'rapid test', selain mereka yang pasti 'rapid test' seperti pemudik, pekerja migran, di pasar, mal atau berasal dari daerah episentrum COVID-19," pungkas Ganjar.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x