Sabalenka melakukan serve untuk membuat skor menjadi 3-0, namun hal itu baru terwujud setelah tiga break point saat Zheng perlahan-lahan mulai mampu mengatasi rasa gugupnya.
Bintang China itu akhirnya mencatatkan skor saat melakukan serve pada gim keempat dengan dua ace yang tidak dapat dikembalikan dan pukulan forehand yang memberi kepercayaan diri kepadanya.
Namun Zheng tidak mampu berbuat banyak untuk menahan serve Sabalenka. Ia kesulitan mengembalikan bola dan memainkan reli.
Baca Juga: Australian Open: Naomi Osaka Tumbang dari Caroline Garcia, Gagal Ukir Tinta Manis Comeback-nya
Zheng menyelamatkan tiga set point dengan sepasang ace dan pukulan winner untuk mengejar kedudukan menjadi 5-3, namun itu hanya menunda Sabalenka memenangi set pertama dalam waktu 33 menit.
Sebanyak tiga double fault termasuk break point membuat Zheng tertekan di set kedua. Ia juga tidak mampu bangkit ketika servenya kembali dipatahkan untuk tertinggal 1-4 ketika pukulan drop shot Sabalenka masuk ke areanya.
Zheng yang berusaha sampai akhir, mampu menggagalkan empat championship point sebelum Sabalenka menutup pertandingan dan memastikan gelar utama ke-14 sepanjang kariernya.
Meski kalah, Australian Open 2024 merupakan turnamen luar biasa bagi Zheng yang akan masuk ke peringkat sepuluh besar dunia saat daftar peringkat baru pentenis putri.
Sementara itu, gelar juara Australian Open 2024 membuat nama Sabalenka kuat di posisi petenis putri terbaik di dunia nomor dua saat ini.***