Network
PR BOGOR - Mohamed Salah mencetak hattrick saat Liverpool mengalahkan Manchester United 5-0 di Old Trafford pada hari Minggu, hal ini memberi tekanan untuk manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.
Manchester United tertinggal empat gol di babak pertama, kekalahan terbesar yang pernah ada dalam sejarah mereka pada tahap permainan itu dan tampak hilang semangat ketika Salah, Diogo Jota dan Naby Keita dari Liverpool semuanya mencetak gol.
Mohamed Salah menambahkan momen gol ketiganya memasuki babak kedua sebelum Paul Pogba diusir keluar lapangan dikenai kartu merah karena melakukan tekel berbahaya.
“Saya pikir sangat bagus untuk menang 5-0 di sini, kami tahu sebelum pertandingan akan sulit jika kami tidak memainkan permainan kami,” ujar Mohamed Salah setelah pertandingan.
“Kami tahu mereka akan datang dan akan mencoba memberikan segalanya, jadi kami harus memberikan 100 persen. Kami hanya mencoba memainkan sepak bola kami dan bermain di antara lini untuk menciptakan lebih banyak peluang. Kami melakukan itu dan beruntung bisa mencetak gol,” ujar Mohamed Salah.
"Selama tim terus menang, saya senang dan memberikan yang terbaik untuk tim untuk meraih kemenangan," ujarnya menambahkan.
Bruno Fernandes memiliki peluang untuk membuka skor bagi Manchester United setelah pertandingan baru berjalan empat menit, namun tendangannya masih melambung di atas mistar gawang.
Liverpool menanggapi serangan itu dengan gol pada menit lima setelah pertahanan buruk dari Manchester United melihat Luke Shaw mencoba untuk mengawal Mohamed Salah, Keita dan Andy Robertson dari Liverpool.
Baca Juga: Info Ganjil Genap 13 Ruas Jalan dan 3 Lokasi Wisata di DKI Jakarta Mulai Senin 25 Oktober 2021
Mohamed Salah memilih untuk bermain dengan Keita, yang menendang bola melewati David de Gea.
Manchester United bersalah karena pertahanan yang lebih buruk pada menit ke-13, ketika Trent Alexander Arnold memasukkan umpan silang rendah ke dalam kotak penalti dan Jota membentang untuk mengarahkannya di gawang.
Mohamed Salah dari Liverpool mencetak gol pertamanya pada menit ke-38 dengan tendangan rendah melewati kiper De Gea dan gol keduanya pada menit kelima memasuki waktu tambahan di penghujung babak pertama dengan tendangan luar biasa dari sudut kotak penalti.
"Mereka sangat teruji, kami memiliki banyak peluang, tetapi saya seorang bek dan kebobolan empat di babak pertama, terutama di Old Trafford, tidak cukup bagus " ujar kapten Manchester United Harry Maguire.
“Sebagai pemain, saya mengenal diri saya sendiri. Saya akan melihat diri saya sendiri dan performa individu saya. Kita harus tetap bersatu, tidak ada gunanya saling menyalahkan, tapi lihatlah diri kita sendiri. Lihatlah ke cermin ketika kita pulang malam ini dan pikirkan di mana kita bisa berbuat lebih baik,” ujarnya menambahkan.
Cristiano Ronaldo mengira dia telah membalaskan satu gol untuk Manchester United pada menit ke-52 dengan skill yang luar biasa, tetapi tayangan ulang VAR menunjukkan bahwa dia telah berada dalam posisi offside dan gol itu dianulir.
Hari Manchester United berubah dari buruk menjadi lebih buruk ketika Pogba diusir keluar lapangan pada waktu satu jam karena tekel keras terhadap Keita, yang harus ditandu keluar lapangan.
Baca Juga: Waspada Obesitas, Berikut Ini Cara untuk Mencegahnya
Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengatakan dia tidak mengharapkan hasil 5-0.
“Menekan tinggi, memenangkan bola, mencetak gol-gol indah. Saya memberi tahu mereka di babak pertama untuk bermain lebih baik. Kami memulai dengan sangat baik dan berhenti bermain sepak bola. Kami mengendalikan permainan setelah yang kelima, ini bukan tentang mencetak lebih banyak gol, hanya mencoba keluar tanpa cedera lagi,” ujar Klopp.
"Hasilnya gila, saya bertanya apakah ada yang seperti ini dalam sejarah. Para pemain menorehkan bagian yang bagus ke dalam tim. Ini istimewa, tapi kami tidak merayakannya. seperti orang gila, kami menghormati lawan. Kami beruntung dalam beberapa momen. Manchester United tidak dalam momen terbaik mereka,” ujar Klopp menambahkan.***
