Kritik Pedas Fadli Zon Terkait 'Bubarkan FPI', Dewi Tanjung: yang Harus Dipecat Itu Kau

- 21 November 2020, 19:09 WIB
Kader PDIP Dewi Tanjung.
Kader PDIP Dewi Tanjung. /ANTARA/HO-Polda Metro Jaya/

PR BOGOR - Polemik pencopotan baliho Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib rizieq Shihab, Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon ikut buka suara.

Namun, komentar Fadli Zon pun rupanya mendapat balasan keras dari Politikus PDIP, Dewi Tanjung.

Peristiwa pencopotan baliho Habib Rizieq tersebut dilakukan oleh beberapa orang menggunakan baju loreng.

Baca Juga: Kabupaten Kendal Diguyur Hujan Lebat, 9 Desa di Wilayah Ini Terendam Banjir

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka di Bogor Dibuka 11 Januari, 3 Syarat yang Diwajibkan Bima Arya Bagi Sekolah

Baca Juga: 11 Januari 2021 Dimulai Sekolah Tatap Muka, Walikota Bogor Bima Arya: Sekolah Wajib Ajukan Proposal

Diam kau Fadli Zon. Manusia ngga jelas anggota DPR RI minim prestasi hanya gede bacot aja kau,” kata Dewi Tanjung, dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari akun Twitter-nya @Dtanjung15, pada Sabtu 21 November 2020.

Selain itu, Dewi juga mengatakan bahwa yang seharusnya dipecat itu adalah Fadli yang dinilai melakukan pembelaan terhadap perusuh bangsa.

Yang harus di pecat itu kau Fadli Zon. Masih di gaji sama uang negara kau malah membela perusuh bangsa. Otak kau ngga dipake ya,” ucapnya.

Baca Juga: Gaduh Soal Pencopotan Baliho oleh TNI, Wagub DKI Jakarta: Tidak Sesuai, Pasti Ditertibkan

Baca Juga: 11 Januari 2021 Dimulai Sekolah Tatap Muka, Walikota Bogor Bima Arya: Sekolah Wajib Ajukan Proposal

Baca Juga: Bakal Segera Tayang, Song Joong Ki Adu Akting dengan Kim Tae Ri di Film Space Sweepers

Diketahui sebelumnya, Fadli Zon menilai bahwa perintah Pangdam Jaya tersebut telah berada di luar kewenangan dan tupoksi TNI.

Apa urusannya Pangdam Jaya memerintahkan mencopot baliho? Di luar kewenangan dan tupoksi TNI,” kata Fadli Zon dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Twitternya @fadlizon, Jumat, 20 November 2020.

Fadli Zon bahkan mengingatkan agar TNI tidak ikut terseret terlalu jauh dalam dunia politik, kecuali TNI mau menghidupkan lagi dwifungsi ABRI yang diimbangi dwifungsi polisi.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Dibuka 11 Januari 2021, Bima Arya Bilang Orang Tua Berhak Tidak Memberikan Izin

Baca Juga: Update Kabar Suga BTS, Dioperasi Labrum Bahunya Kasihan Sang Rapper hanya Bisa Gunakan Satu Tangan

Baca Juga: Ikut Bicara dan Singgung Soal Fenomena Sosial tentang Habib Rizieq, Musni Umar: Sebaiknya Dirangkul

"Sebaiknya jgn semakin jauh terseret politik, kecuali mau hidupkan lg ‘dwifungsi ABRI’ imbangi ‘dwifungsi polisi’,” ujarnya.

Dalam keterangan lain, Fadli Zon juga sempat meminta agar Pangdam Jaya juga dicopot dari jabatannya.

Sudah melanggar tupoksi dan kewenangan. Sebaiknya Pangdam ini dicopot saja,” tuturnya.***

 

Editor: Yuni

Sumber: Twitter @fadlizon Twitter @Dtanjung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah