Baca Juga: Gaduh Soal Pencopotan Baliho oleh TNI, Wagub DKI Jakarta: Tidak Sesuai, Pasti Ditertibkan
Baca Juga: 11 Januari 2021 Dimulai Sekolah Tatap Muka, Walikota Bogor Bima Arya: Sekolah Wajib Ajukan Proposal
Baca Juga: Bakal Segera Tayang, Song Joong Ki Adu Akting dengan Kim Tae Ri di Film Space Sweepers
Diketahui sebelumnya, Fadli Zon menilai bahwa perintah Pangdam Jaya tersebut telah berada di luar kewenangan dan tupoksi TNI.
“Apa urusannya Pangdam Jaya memerintahkan mencopot baliho? Di luar kewenangan dan tupoksi TNI,” kata Fadli Zon dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Twitternya @fadlizon, Jumat, 20 November 2020.
Fadli Zon bahkan mengingatkan agar TNI tidak ikut terseret terlalu jauh dalam dunia politik, kecuali TNI mau menghidupkan lagi dwifungsi ABRI yang diimbangi dwifungsi polisi.
Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Dibuka 11 Januari 2021, Bima Arya Bilang Orang Tua Berhak Tidak Memberikan Izin
Baca Juga: Update Kabar Suga BTS, Dioperasi Labrum Bahunya Kasihan Sang Rapper hanya Bisa Gunakan Satu Tangan
Baca Juga: Ikut Bicara dan Singgung Soal Fenomena Sosial tentang Habib Rizieq, Musni Umar: Sebaiknya Dirangkul
"Sebaiknya jgn semakin jauh terseret politik, kecuali mau hidupkan lg ‘dwifungsi ABRI’ imbangi ‘dwifungsi polisi’,” ujarnya.