Sindir Cara Berpikir Pemerintah Tangkap Petinggi KAMI, Refly Harun: Kok Bisa Begitu Cara Berpikirnya

- 19 Oktober 2020, 20:11 WIB
Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun
Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun /tangkapan layar Youtube Refly Harun

Ia mengaku heran terkait alasan penangkapan KAMI. Jika orang-orang ditangkap hanya karena menyerukan sesuatu, negara kita merupakan negara otoriter.

Menurut Refly Harun, KAMI adalah kumpulan aktivis intelektual akademisi yang memiliki concern yang sama untuk bersatu membangun negeri dengan cara yang berbeda dengan pemerintah.

Baca Juga: ILC 'Disensor Pemerintah', Fadli Zon Beri Saran Karni Ilyas Ganti Indonesia Laughing Club Pasti Aman

Lebih lanjut ia mengatakan, kalau pemerintah tentu menguasai financial resources atau semua resources negara yang digunakan untuk menyejahterakan masyarakat.

Sementara KAMI sebagai kelompok sipil society dan bukan politik society, kata Refly melakukannya dengan cara yang berbeda.

“Yang dijual oleh KAMI adalah ide, gagasan. KAMI sama sekali tidak menguasai financial resources, tidak menguasai state financial resources. Mereka adalah sekumpulan orang-orang yang punya concern dan kepedulian melihat negara ini jauh lebih baik,” tutur Refly.

Baca Juga: Drama YOUTH BTS Menuai Pro Kontra, ARMY Desak Big Hit Entertainment Gunakan Nama Fiktif

Refly mengaku ikut deklarasi KAMI, karena dianggap terdapat hal yang perlu digarisbawahi dari pemerintah. Menurutnya, KAMI tidak memiliki rencana untuk menumbangkan pemerintah.

Ia menyebut, kalaupun berbeda pendapat dan memiliki aspirasi yang menganggap kepemimpinan sudah tidak mampu lagi, hal tersebut tetap harus disalurkan melalui jalur konstitusional.

Menurut Refly Harun, jalur konstitusional dapat ditempuh melalui tiga hal.

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah