Najwa Shihab Dilaporkan ke Polisi Usai Bermonolog, Dituduh Lakukan Cyber Bulyying ke Menkes Terawan

- 6 Oktober 2020, 16:19 WIB
Buntut wawancara kursi kosong Menkes, Najwa Shihab dilaporkan ke polisi.*
Buntut wawancara kursi kosong Menkes, Najwa Shihab dilaporkan ke polisi.* /Najwa Shihab

"Dewan pers membuka peluang kami untuk datang dan berdiskusi. Karena kami bukan mau menyerang seseorang, tapi kami hanya ingin perlakuan yang dilakukan Najwa Shihab, di depan jutaan rakyat Indonesia tidak berulang dilakukan oleh wartawan lain atau tidak ditiru itu saja," ujar Silvia Devi Soembarto.

"Kejadian wawancara kursi kosong Najwa Shihab melukai hati kami sebagai pembela presiden karena Menteri Terawan adalah representasi dari presiden Republik Indonesia Joko Widodo," ujarnya.

Aksi monolog Najwa Shihab, jika dibiarkan akan terus berulang dan mungkin berpotensi ditiru oleh pewarta lainnya.

Baca Juga: Soal Aksi Mogok Kerja Nasional Tolak RUU Cipta Kerja, Dosen UI: Perlu Dipahami, Jelas Bukan Solusi

Silvia Devi Soembarto menyebut, wawancara kursi kosong kepada narasumber dapat memberikan preseden buruk terhadap wartawan itu sendiri. Atas itulah Relawan Jokowi Bersatu memutuskan melaporkan Najwa Shihab ke polisi.

"Kami diterima oleh SPKT dan kami akan menuju ke siber karena kami berurusan dengan UU ITE dan juga pejabat menteri yang notabene adalah pejabat negara. Terlapornya juga kami akan memberikan somasi kepada ke Trans7 dan kami akan melakukan melaporkan kepada dewan pers setelah ini," ujar Silvia Devi Soembarto.

Sebelumnya, Dalam acara Mata Najwa bertajuk "Mata Najwa Menanti Terawan", Najwa Shihab bermonolog untuk Terawan Agus Putranto. dalam monolognya Najwa Shihab melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk Menkes RI tersebut.

Baca Juga: Drama Puan Maharani Matikan Mik Penolak Omnibus Law Viral, Benny K. Harman 'Demokrat Walk Out!'

"Mengapa Menghilang pak?, anda minim sekali muncul di depan publik memberi penjelasan selama pandemi, rasanya Menteri Kesehatan yang paling low profile di seluruh dunia selama wabah ini hanya Menteri Kesehatan Republik Indonesia," Ucap Najwa Shihab.***

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah