"Sebagian besar dari luar Solo, saya hanya berkomunikasi sebisa mungkin dan sesuai dengan kapasitas saya. Misalnya, tentang listrik, kami berkomunikasi dengan PLN. Alhamdulillah, banyak masukan yang baik," ungkapnya.
Gibran menambahkan sebagian besar masukan berasal dari wilayah Indonesia timur.
"Dulu dari Sukoharjo, Colomadu, sekarang dari Papua. Selain masalah listrik, ada juga masalah infrastruktur dan mafia tanah, yang akan menjadi PR bagi kami ke depan," pungkasnya.***