Otoritas Getol Gelar Pilkada Buntut Covid-19 Tak Bisa Diprediksi, Mahfud MD: Masyarakat Juga Dukung

- 2 Oktober 2020, 10:55 WIB
pilkada serentak 2020
pilkada serentak 2020 /

PR BOGOR - Pemerintah menyebut, penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) memang dinilai selalu menimbulkan tanggapan yang berbeda di kalangan masyarakat.

Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD di Jakarta, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari Antara News, Kamis 1 Oktober 2020.

"Setiap ada penyelenggaraan pilkada selalu ada kontroversi, misalnya kontroversi persyaratan, dulu kontroversi bisa calon independen atau tidak, sebaiknya parpol dibatasi mendukung calon, dan sebagainya. Selalu terjadi kontroversi," kata Mahfud MD.

Baca Juga: Hari Batik Nasional 2 Oktober 2020, Google Tambahkan Koleksi di Situs Resminya, Art dan Culture

Baca Juga: Lidya Pratiwi Reuni dengan Pemain Untung Ada Jinny, Sempat Dipenjara 14 Tahun Imbas Kasus Pembunuhan

Kontroversi juga terjadi tahun ini, Mahfud MD berkata, tahun ini muncul kontroversi, terutama mengenai pilkada di tengah situasi pandemi Covid-19.

Sebagian masyarakat menginginkan penyelenggaraan pilkada yang sudah dijadwalkan pada 9 Desember 2020 ditunda.

Tidak menutup kemungkinan, sebagian lainnya meminta pilkada tetap sesuai jadwal.

Baca Juga: Link Live Streaming Peluncuran Lovesick Girls BLACKPINK, 30 Menit Lagi The ALBUM Bakal Segera Rilis

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah