"Sebagian adalah aspirasi yang dipaksakan pada rakyat, dan proses itu tidak terjadi kebanyakan di TPS atau sesudah, tapi terjadinya sebelum sampai ke TPS sebagai sebuah praktik ketidakjujuran," katanya.
Dia mengajak seluruh masyarakat, tanpa memandang pilihan politik, untuk memastikan pemilu yang jujur.
Baca Juga: Viral Dugaan Kecurangan di Sirekap Pemilu 2024 'Suara Cuma 62 Ditulis 951', Begini Tanggapan Bawaslu
"Saya ingin mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia, apapun pilihan Pilpres saudara-saudara, harus sama-sama memilih Pilpres yang jujur, apapun pilihannya," ucap Anies.
Anies: Kami Tidak Mau Gegabah Laporkan Kecurangan Pemilu 2024
Tim Hukum Nasional AMIN baru saja melaporkan dugaan kecurangan pemilu ke Bawaslu. Namun, Anies menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin gegabah dalam menyampaikan informasi ke publik.
"Kami tidak mau gegabah karena kami ingin menghormati rakyat Indonesia dengan rakyat Indonesia mendapatkan informasi yang akurat, yang matang, yang sudah terverifikasi," kata Anies.
Anies pun meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk serius menindaklanjuti laporan dugaan pelanggaran pemilu.
Menurutnya, kualitas demokrasi sangat bergantung pada respons KPU terhadap laporan tersebut.
"KPU harus menghormati semua laporan karena kita ingin kualitas demokrasi lebih baik," tandas Anies.